Kades Karangtengah, Suhandi Pranata.
BERITA BOGOR – Peristiwa Isra adalah kejadian diperjalankannya Nabi Muhammad di malam hari dari Masjidil Haram yang ada di Makkah, Arab Saudi, ke Masjidil Aqsa, di Yerusalem, Palestina, oleh Allah SWT. Sementara peristiwa Miraj yakni dinaikkannya Rasulullah SAW dari Masjidil Aqsa ke Sidratul Muntaha.
Bagi umat Islam, memperingati Isra dan Miraj untuk mengingatkan umat Islam tentang pentingnya Miraj dalam sejarah Islam dan untuk mengingatkan kita tentang pentingnya cinta kepada Nabi.
Peringatan ini juga dilakukan dalam pengajian rutin bulanan MUI Desa Karangtengah Kecamatan Babakan Madang Kabupaten Bogor, Senin (14/3/2022) malam, bertempat di halaman madrasah Assabilillah Kampung Gelewer.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Karangtengah, Suhandi Pranata, menyampaikan bahwa pengajian rutin bulanan Desa Karangtengah yang telah di agendakan ini sebagai ajang memperkaya wawasan ilmu agama melalui tausyiah dari penceramah, sekaligus ajang silaturahmi warga masyarakat dengan Muspides yang hadir.
Suhandi Pranata juga menyampaikan terima kasih kepada warga masyarakat desa yang telah turut serta dalam pembangunan desa serta menciptakan lingkungan yang kondusif, nyaman dan aman.
“Saya juga menyampaikan permohonan maaf selama pandemi Covid-19 bahwa dana desa tahun sebelumnya telah diperuntukan BLT-DD atas petunjuk dari pemerintah pusat. Semoga tahun ini dana Samisade dapat direalisasikan untuk melanjutkan pembangunan di desa kita,” ucapnya.
Selanjutnya, KH. Damanhuri selaku Ketua MUI Kecamatan Babakan Madang dalam sambutannya mengatakan pengajian rutin bulanan tingkat Desa Karangtengah yang telah di agendakan tahun ini untuk pertama kalinya dilaksanakan. “Sebab bulan – bulan yang lalu masih ketat aturan pencegahan corona,” jelasnya.
Ketua MUI Desa Karangtengah, Ustad Nana Suryana, menambahkan pelaksanaan pengajian rutin yang pertama digelar tahun ini sekaligus memperingati Isra Miraj. Melalui pengajian rutin ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat kepada Alloh SWT.
Saat tausyiah, Ustad Jaka Umbaran menyiarkan tentang sebagaimana umat yang harus bersyukur atas nikmat Alloh SWT., bahwa bersyukur ada 3 (tiga), yakni Syukur dengan hati, lisan, dan jasmani.
“Syukur dengan hati adalah mengetahui bahwa nikmat-nikmat itu berasal dari Allah swt bukan selain dari-Nya. Kemudian, Syukur dengan lisan adalah dengan mengucapkan al-Hamdulillah dan memuji-Nya. Lalu, Syukur dengan jasmani adalah dengan tidak mempergunakan setiap anggota badan dalam kemaksiatan tetapi untuk ketaatan kepada-Nya,” ujarnya.
Pantauan dilokasi, jamaah yang hadir dalam pengajian rutin bulanan ini cukup antusias memadati halaman madrasah hingga jalan Kampung Gelewer. Turut hadir perwakilan Pemerintahan Kecamatan Babakan Madang, MUI Babakan Madang, Muspides Karangtengah, beserta pengurus RT dan RW. (red)
