Dalam amanatnya, Dandim mengajak seluruh elemen untuk mengenang jasa pahlawan yang telah berani, semangat pantang menyerah serta pengorbanan tanpa pamrih para pejuang. Peringatan tersebut bukan hanya sebagai sebuah seremonial acara belaka akan tetapi harus sarat makna.
Mengambil tema “Semangat Pahlawan di Dadaku” ini mengandung makna bahwa dalam diri setiap insan tertanam nilai kepahlawanan. Sehingga diharapkan dapat berinisiatif mengabdi dengan hal yang bermanfaat untuk kemaslahatan diri, lingkungan sekitar, bangsa dan negara.
“Oleh karenanya, peringatan Hari Pahlawan harus melahirkan ide dan gagasan, mentransformasikan semangat pahlawan menjadi keuletan dalam melaksanakan pembangunan,” jelasnya.
Terlebih lagi, saat ini dibutuhkan sosok pemuda Indonesia sebagai generasi penerus yang mempunyai jiwa patriotisme, pantang menyerah, berdisiplin, berkarakter, menguasai ilmu pengetahuan dan ketrampilan di bidangnya.
Setelah usai pelaksanaan upacara, agenda dilanjutkan dengan ziarah di Taman Makam Pahlawan Ratna Negara Boyolali. (epn/bas)