JATIM, kabarSBI.com – Setelah melaksanakan tahapan-tahapan pengetahuan Jumping Master baik menerima teori di kelas maupun simulasi pelayangan di Military Skydiving Tunnel (MST), 15 Siswa Jumping Master tiba saatnya melaksanakan ke tahap penerjunan untuk mempraktekkan seluruh teknik-teknik yang telah disampaikan oleh para Pelatih Jumping Master, dipimpin langsung oleh Komandan Sekolah Khusus Marinir (Dansesusmar) Letkol Marinir Mintarjo S.H., M.Tr.Opsla dengan titik muat di Squadron 600 Puspenerbal Sidoarjo dengan menggunakan pesawat CN 212/6206 dengan ketinggian (Altitude) 10.000 feet dengan Pilot Mayor Laut (P) Ervan dan Kopilot Kapten Laut (P) Candra Tri., Juanda, Sidoarjo, Rabu (25/05/2022).
Dalam rangkaian pelaksanaan latihan di lapangan, Kapten Marinir Suyono Tirta Jaya Lumbantoruan selaku Paopsjar Sesusmar memberikan motivasi dan apresiasi serta penekanan tentang faktor keamanan dan pengamanan dalam pelaksanaan Lattek Free fall Sus Jumping Master untuk mendidik dan melatih para siswa menjadi seorang Jumping Master yang profesional nantinya di kedinasan. Hal ini juga sebagai upaya peningkatan kualitas dan profesionalisme guna menghasilkan sumber daya manusia yang unggul untuk mendukung tugas TNI AL serta merupakan implikasi kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono.
Saat ditemui di sela-sela kegiatan tersebut, Dansesusmar menyampaikan bahwa Latihan terjun Free fall Siswa Sus Jumping Master sudah berjalan cukup baik, hal ini sebagai upaya peningkatan kemampuan masing-masing individu dan mengasah kemampuan secara kelompok dalam bermanuver di udara serta serta ketanggapan dalam menerima atau memberikan isyarat kode-kode penerjunan saat berkomunikasi di udara antar peterjun. Selain itu juga sangat mengapresiasi semangat mental para siswa yang antusias, gigih dan berani saat di udara sampai tiba mendarat dengan aman di DZ.(Sesusmar/red
