JAKARTA, kabarSBI.com – Sekretariat Kabinet (Setkab) melalui Biro Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Tata Laksana (SDMOT) menyelenggarakan Webinar Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) Professional Fellowship Program (PFP) Information Day, Jumat (24/02/2023).
YSEALI PFP merupakan program pertukaran pekerja profesional dari negara-negara ASEAN yang diselenggarakan pemerintah AS selama lima sampai enam minggu di organisasi nirlaba, kantor pemerintah, maupun sektor privat di AS. Program ini terbuka bagi generasi muda berusia 18-35 tahun.
“Untuk Professional Fellows Program, Anda harus menunjukkan kualitas dan potensi kepemimpinan yang kuat di tempat kerja maupun di komunitas. Menunjukkan minat yang serius untuk mempelajari Amerika Serikat dan ASEAN sebagai suatu kawasan,” ujar Mery Trechock, perwakilan dari Atase Bidang Budaya Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Jakarta.
YSEALI memiliki beberapa fokus program. Pertama, untuk memperkuat kemitraan dengan para pemimpin baru di Asia Tenggara. Kemudian, untuk memperluas keterampilan partisipan sebagai pemimpin sipil, ekonomi, dan nonpemerintah yang efektif. Fokus terakhir adalah mendorong partisipan untuk bekerja sama lintas batas dalam rangka memecahkan tantangan regional.
Program yang dimulai sejak 2013 ini, kata Mery, diikuti oleh peserta dari negara-negara anggota ASEAN, yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
“Siapapun bisa ikut serta dalam program ini. Selain bersedia berpartisipasi aktif dalam program akademik intensif, kegiatan pengabdian masyarakat, dan studi banding, yang penting adalah Anda harus memiliki komitmen untuk kembali ke negara asal untuk menerapkan keterampilan dan pelatihan kepemimpinan agar bermanfaat bagi komunitas, negara, atau kawasan Asia Tenggara,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Biro SDMOT Setkab Henny Navilah berharap webinar ini dapat menarik minat para pejabat/pegawai di lingkungan Setkab untuk mengikuti program YSEALI PFP sehingga dapat meningkatkan kompetensinya sebagai calon pemimpin Setkab di masa depan.
“Semoga ke depan ada kerja sama antara Setkab dan US Embassy dengan memberikan program-program terbaiknya yang sesuai dengan kebutuhan profesional organisasi dan tentu saja diharapkan peluang yang lebih besar diberikan untuk pegawai di Setkab,” kata Henny.
Turut menjadi pembicara dalam webinar ini yaitu Koordinator YSEALI Kedubes AS, Putra Aditya; perwakilan Pemerintah Kota Cleveland, Ohio, AS, Kerry McCormack; serta pegawai Setkab yang merupakan alumni YSEALI PFP, Zahrotul Addawiyah. Webinar ini diikuti secara antusias oleh sekitar 200 peserta yang merupakan pejabat/pegawai di lingkungan Setkab serta instansi lainnya. (pri/red)