oleh

Pengaruh Amin Rais Dongkrak Elektabilitas Partai

BERITA BOGOR | beritabogor.com – Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo membantah hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA tentang pengaruh Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanah Nasional (PAN), Amien Rais.

“Soal Pak Amien, kader dan pendukung PAN menempatkan beliau pada posisi yang khusus, meski sudah tidak menjadi ketua umum,” kata Drajad kepada pers, Rabu (9/1/2019).

Dengan demikian, kata Drajad, serangan yang ditujukan kepada Amien, yang merupakan Ketua Dewan Kehormatan PAN tersebut, tidak akan berdampak apapun, salah satunya adalah surat dari lima pendiri. “Jadi apapun tembakan dari pihak lain, ya enggak ngaruh. Surat lima pendiri itupun terbukti hanya pepesan kosong, enggak ngaruh juga,” kata dia.

Selain itu, mengenai elektabilitas partainya setiap pemilu, Drajad mengatakan hampir semua lembaga survei, termasuk LSI Denny JA, menempatkan PAN pada angka sekitar 1,5-2 persen. “Menjelang Pemilu 2014 ada yg menyebut PAN sekitar 2,5-3 persen,” ujar Drajad.

Faktanya, lanjut Drajad, PAN justru stabil memperoleh suara sekitar 6,5-7 persen setiap pemilu. Sehingga, lembaga survei, menurut dia, seringkali meleset dan salah. “PAN mempunyai survei sendiri, dilakukan oleh lembaga yang reputasinya tinggi. Surveinya per dapil. Itu yang menjadi basis info kami,” kata dia.

Saat ini, Drajad mengatakan PAN lebih fokus untuk mengamankan kursi di dapil marjinal. Sebab, selama ini Drajad menilai ada beberapa kursi PAN berada pada urutan kursi terakhir atau kedua terakhir di dapil tersebut. “Dengan pola perhitungan kursi yang baru, PAN berpotensi sangat dirugikan. Itu lebih menjadi perhatian kita daripada hasil survei siapapun juga, kecuali lembaga yang kita minta membantu tadi,” ujarnya.

Sebelumnya, LSI Denny JA menyebut Amien Rais sebagai tokoh dan Ketua Dewan Kehormatan di PAN telah menurun. Partai itu pun dinilai harus mencari pendongkrak lain yang dapat menaikkan elektabilitas partai untuk Pemilihan Legislatif 2019. “Dari PAN meski pun pamor Amien Rais relatif redup tetapi masih ada figur-figur lain yang bisa dimunculkan yang bisa menambah pendongkrak untuk lolos (dari batas bawah minimal parlemen),” ujar peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa di kantor LSI, Jakarta Timur, Selasa (8/1).

Dari survei LSI Denny JA yang dilakukan selama lima bulan berturut-turut, suara yang diperoleh PAN masih berada di bawah PKS dan PPP. Pada Agustus PAN memperoleh suara 1,4 persen, pada September sebanyak 1,5 persen, Oktober mendapat 1,9 persen, November mendapatkan 1,6 persen dan Desember hanya mendapatkan 1,8 persen. (*)

Baca Artikel Aslinya