oleh

Bupati Kuningan Diusulkan Menjadi Penerima Satyalancana Pembangunan

-Berita-133 Dilihat

KUNINGAN – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) RI usulkan Bupati Kuningan  H. Acep Purnama, S.H., M.H menjadi calon penerima Tanda Kehormatan Satya Lencana Pembangunan. Dalam tahapannya   Tim Verifikasi dari Sekretariat Militer Presiden RI melakukan kunjungan verifikasi lapangan, Bupati Kuningan memberikan pemaparan Transformasi Ekonomi Berkelanjutan melalui Pembangunan KUMKM Berbasis Desa Pinunjul, berlangsung  di Ruang Rapat Linggarjati Setda Kabupaten Kuningan. Selasa malam (11/7/2023).

Hadir mendampingi Sekda Kabupaten Kuningan Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si, Asisten perekonomian dan pembangunan Setda, Kepala Bappeda, Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan U. Kusmana, S.Sos., M.Si. Kepala Diskominfo Dr. Wahyu Hidayah, Kepala DPMD, dan beberapa Ketua Koperasi dan Pelaku UMKM.

Perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM RI, Puput Perdana, S.E mengatakan, bahwa verifikasi ini didasarkan usulan kementerian UMKM tertanggal 14 April 2023 tentang usulan Satya Lencana Pembangunan atas nama H. Acep Purnama, SH.,MH. Bupati Kuningan.

“Usulan ini didasarkan  atas  peran aktif Bupati Kuningan  dalam bidang ekonomi kerakyatan melalui perkuatan dan gagasan transformasi untuk Ekonomi Berkelanjutan menuju Kuningan  MAJU dan Pinunjul Berbasis Desa  melalui Program Desa Pinunjul serta Kecamatan Koperasi,”katanya.

Sementara itu, Ketua tim Verifikasi Sekretariat Militer Presiden RI Dwi Daryanto, S.IP., M.M, mengatakan tujuan verifikasi lapangan merupakan proses pemeriksaan kebenaran dan kesesuaian antara karya/inovasi yang diusulkan dengan data dan bukti yang disajikan saat pelaksanaan penilaian atau pendalaman, untuk dijadikan  bahan pengajuan pengusulan kepada presiden.

Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH.,MH menyampaikan, bahwa sejalan dengan Visi Kuningan Maju (Ma’mur, Agamis, Pinunjul) Berbasis Desa Tahun 2023, diantara itu misinya Mewujudkan pembangunan kawasan perdesaan berbasis pertanian, wisata, budaya dan potensi lokal untuk mempercepat pertumbuhan serta pemerataan ekonomi rakyat.

Terkait pengembangan Desa Pinunjul, Pemkab Kuningan telah melakukan langkah melalui  Bantuan Sarana dan Prasarana Usaha KUMKM, Sinergitas Hexahelix dalam Pengembangam KUMKM, Optimalisasi Media Informasi KUMKM melalui Sibadu Mirakyat, dan Pembinaan dan Pendampingan Bagi KUMKM. Untuk jumlah UMKM di Kuningan sebanyak 59.561 usaha.

Koperasi sebagai soko guru perekonomian dapat diartikan bahwa koperasi sebagai pilar atau penyangga utama atau tulang punggung perekonomian. Dengan demikian koperasi diperankan dan difungsikan sebagai pilar utama dalam sistem perekonomian nasional.

Untuk pengembangan koperasi sebagai soko guru perekonomian atau sebagai  penyangga utama atau tulang punggung perekonomian. Koperasi diperankan dan difungsikan sebagai pilar utama dalam sistem perekonomian nasional.

Sedangkan jumlah  Koperasi yang aktif dari 453 menjadi 512, bertambah koperasi yang teredukasi perihal manajemen perkoperasian. Dan didukung pendirian Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro,Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM)Kabupaten Kuningan (2019) dan Terbentuknya UPTD Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro,Kecil dan Menengah (PLUT KUMKM) Tahun 2022 dengan Jumlah Konsultan Sebanyak 5 Konsultan

Selain itu, Revitalisasi Pasar Rakyat (2018-2023) Berjumlah 16 Pasar Diantaranya Pasar Kepuh, Pasar Sukasari, Pasar Cilimus,Pasar Kadugede, Pasar Ciniru, Pasar Subang,Pasar Kalimanggis, Pasar Kutamandarakan,Pasar Cibeureum, Dan Pasar Darma.

Terkait dalam Pengembangan KUMKM, telah diberikan Bantuan Sarpras, antara lain Pelayanan Pengembangan Kemasan Produk Bagi UMKM (Kemenkop UKM RI), Bantuan Sarana dan Prasarana dari Program COMDEV, Bantuan Langsung Tunai : BPUM, Bantuan Pemulihan Ekonomi Nasional, Penanggulangan Inflasi Daerah, Bantuan Sarpras dari Kemendag, Kemenkop, dan BUMD/BUMN, Sertifikasi Hak Atas Tanah bagi Pelaku Usaha Mikro (ATR/BPN)

Pendampingan UMKM, diantaranya Pelatihan Perkoperasian, Management Digital, Kewirausahaan, dan pelatihan kemasan dari kementrian Koperasi, Pendampingan UMKM Jabar Juara (DISKUK JABAR), Pendampingan melalui program One Pesantren One Product (OPOP) (DISKUK JABAR), Bimtek dan Pelatihan bagi UMKM (Kemenkop, Diskuk Jabar, Kominfo, BUMD/BUMN, Swasta, Komunitas UMKM), Pendampingan dari akademisi/Perguruan Tinggi (Universitas Prasetiya Mulya,Universitas Trisakti, Universitas Kuningan dan lainnya).

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) Kabupaten Kuningan U. Kusmana, S.Sos., M.Si. mengatakan, usulan Bupati Kuningan untuk mendapatkan penghargaan Satya Lencana Pembangunan, sehubungan telah  telah berjasa dalam bidang ekonomi kerakyatan melalui Program Desa Pinunjul dan Penghargaan Kecamatan Koperasi di Kabupaten Kuningan: Kecamatan Cibingbin, Kecamatan Luragung, Kalimanggis, Cilimus, Maleber, Kuningan, Cigugur, Jalaksana,  Cidahu, Ciawigebang, dan Sindangagung.(IKP/DISKOMINFO)