oleh

Warga Minta Dilibatkan Pengerjaan Pengerasan Jalur Poros Tengah Timur

-Berita, Utama-296 Dilihat

Warga Minta Dilibatkan Pengerjaan Pengerasan Jalur Poros Tengah Timur 231

BERITA BOGOR –  Warga minta dilibatkan dalam pengerjaan pengerasan jalan apabila rencana pembangunan jalur Poros Tengah Timur yang akan melintasi wilayah Desa Sukamulya Kecamatan Sukamakmur direalisasikan.

Warga setempat cukup antusias rencana tersebut, bahkan warga bertanya-tanya kapankah kepastian pembangunannya dimulai. “Masyarakat di lingkungan RW saya banyak yang mempertanyakan kepastian kapan pelaksanaan pembangunannya,” ucap Tomi, Ketua RW 01 Dusun 01 Kampung Cisereh Desa Sukamulya, Rabu (20/1/2022).

Masyarakat disini, kata Tomi, mendukung rencana pembangunan jalur poros tengah timur yang akan membentang dari Kabupaten Bogor ke Kabupaten Cianjur. “Masyarakat disini ‘ngarep’ jalur poros tengah timur untuk segera dimulai pembangunannya. Kalau ada pekerjaan pengerasan jalan di jalur itu, warga disini berharap dilibatkan dalam pengerjaannya,” harapnya.

Dirinya menyampaikan harapan warganya apabila jalan yang memiliki lebar 30 meter itu nantinya akan menjadikan kehidupan perekonomian warga menjadi maju dan membawa manfaat di semua sektor kehidupan warganya.

“Saat ini jarak tempuh ke Pemda Cibinong maupun ke Cipanas harus memutar diperbukitan dan lembah yang memakan waktu cukup lama, sehingga kepentingan warganya tersendat, jadi sangat dinanti pembangunan jalur poros tengah timur itu,” tambahnya.

Ditemui di kantornya, Kepala Desa Sukamulya, Komar, mengatakan rencana pembangunan jalur poros tengah timur yang akan membentang di wilayah Desa Sukamulya rencananya sekitar panjang 7 kilometer dengan lebar 30 meter mulai dari perbatasan Desa Sukamakmur ke Desa Wargajaya.

“Kita semua berharap keberadaan jalur itu juga dibangun jalan PTT sebab dengan dibangunnya jalan tersebut maka perekonomian masyarakat akan maju. Ini merupakan aspirasi dan harapan warga masyarakat di desa kami yang cukup antusias menyambut kehadiran jalan yang menghubungkan wilayah Kabupaten Bogor dan Kabupaten Cianjur,” tutupnya. (bili) 

Artikel Terkait :

Baca Artikel Aslinya