Wali Kota Sutiaji Tekankan Rasa Syukur Saat Safari Ramadan

Berita151 Dilihat

Klojen (malangkota.go.id) – Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji Kembali mengajak masyarakat untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT dengan senantiasa mewarnai lidah dengan ucapan hamdalah, alhamdulillah sehingga tergolong sebagai orang yang beruntung.

Wali Kota Malang Sutiaji (tujuh dari kiri) didampingi Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso (delapan dari kiri) foto bersama takmir dan jemaah saat Safari Ramadan

Wali Kota Malang Sutiaji meuturkan hal tersebut saat Safari Ramadhan di Masjid An-Noor Jalan Prof Moh Yamin No. 30 Sukoharjo Kecamatan Klojen, Selasa malam (11/4/2023). Menurutnya, dengan selalu bersyukur, maka hati kita akan tenang dan damai serta dijauhkan dari sifat iri maupun dengki.

“Kalau kita mau menghitung nikmat Allah SWT, maka tidak akan ada habisnya. Seperti kesehatan, bisa membedakan rasa asin dan asam, dapat mendengar bunyi, mempunyai keluarga yang bahagia dan lain-lain. Rasa syukur juga bukti keimanan kita,” beber Sutiaji.

Ditambahkannya, jika kita tidak mensyukuri nikmat Allah SWT, maka akan muncul sifat serakah dan tidak senang melihat orang lain bahagia. “Apalagi saat ini adalah bulan suci, bulan penuh ampunan, serta di sepuluh hari terakhir Ramadan. Mari kita terus memperbanyak amal saleh untuk bekal kelak, karena setiap amal baik di bulan Ramadan akan mendapat pahala berlipat ganda,” lanjutnya.

Tuntunan ini disebutkannya juga diajarkan Rosulullah Nabi Muhammad SAW, dimana beliau meningkatkan semua amal ibadahnya menjelang hari terakhir Ramadan. “Nabi sempat khawatir jika nantinya tidak bisa berjumpa dengan Ramadan berikutnya. Tuntunan ini patut kita ikuti,” ucap orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu.

Di malam terakhir Safari Ramadan ini, seperti halnya di masjid-masjid sebelumnya, Pemkot Malang melalui Baznas Kota Malang menyalurkan bantuan untuk digunakan sebagai pembangunan masjid. Nantinya bantuan yang lebih besar akan dialirkan ke masjid ini.

“Masjid ini sangat besar, ada perluasan area dan banyak dimanfaatkan warga, khususnya para pedagang di Pasar Besar. Jadi kami alokasikan bantuan lumayan besar, dan kemungkinan bisa dicairkan pada Januari 2024 nanti,” pungkas Sutiaji. (say/yon)