oleh

Wali Kota Surakarta Tinjau Lahan Pembangunan Islamic Center Solo

-Berita-172 Dilihat

Rabu (3/3/2021) Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka meninjau Lahan seluas 2,9 hektar di tanah bekas depo Pertamina yang dihibahkan Pemkot Surakarta pada masyarakat untuk pembangunan Islamic Center Solo. Lokasi berada di Jl. Ahmad Yani No. 191, Gilingan, Banjarsari, Kota Surakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan persiapan Peletakan batu pertama yang akan dilaksanakan pada Sabtu, 6 Maret 2021.

Dalam tinjauannya, Gibran berharap pembangunan Islamic Center Solo selain untuk beribadah juga mempererat persahabatan Indonesia dan Uni Emirat Arab, pun untuk wisata rohani.

“Minta tolong bisa sediakan media centre untuk wartawan dan pelaksanaan peletakan batu pertama, kita siapkan fasilitas protokol kesehatan,” ungkapnya.

Diketahui, Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) akan membangun Islamic Center Solo. Menurutnya, Masjid ini adalah hibah Pemerintah UEA karena kedekatan Presiden Joko Widodo dengan pemimpin UEA.

Dilansir dari berita media, Masjid ini akan menjadi duplikat dari Grand Mosque Abu Dhabi. Perkiraan biaya membangun Masjid ini berkisar US$ 40 juta atau berkisar Rp 5,6 triliun (kurs Rp 14.000/US$).

Menurut Gibran saat meninjau bekas depo Pertamina, Ia mengatakan Pemerintah Kota Surakarta juga menyediakan lahan untuk dibangun Islamic Center di sekitar lokasi RSJ atau daerah Kentingan Kecamatan Jebres, belakang kampus UNS. “Kita dekatkan dengan kampus, nantinya kita berharap yang mengelola pihak akademisi,” imbuhnya.