BERITA BOGOR – Dilansir media nasional, Wakil Presiden Ma’ruf Amin tidak diberikan vaksin, sedangkan Presiden Joko Widodo telah menerima suntikan dosis pertama vaksin SARS-CoV-2, Rabu (13/01/2021).
Penyuntikan vaksin dilakukan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Penyuntikan perdana terhadap Jokowi dengan vaksin Covid-19 CoronaVac buatan perusahaan asal China, Sinovac ini menandai program vaksinasi di Indonesia.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin tidak ikut disuntik vaksin, karena faktor usia.
Selanjutnya setelah Jokowi, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju turut diberikan suntikan dosis pertama vaksin Sinovac.
Sementara, Wakil Presiden Ma’ruf Amin tidak mendapatkan vaksin Covid-19 tahap pertama seperti halnya Presiden Joko Widodo. Hal ini dikarenakan usia Wapres yang sudah di atas 60 tahun.
“Karena kondisi usia Pak Wapres di atas 60 tahun, jadi tidak memungkinkan untuk divaksin dengan vaksin yang ada sekarang, Sinovac,” ujar Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi kepada wartawan nasional.
Untuk diketahui, Program vaksinasi Covid-19 tahap pertama ini pemerintah telah membuat daftar prioritas penerima vaksin. Kelompok prioritas pertama adalah tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan, TNI/Polri, aparat hukum, dan petugas pelayanan publik lain.
Terkait pemberian vaksin ini, pemerintah juga menargetkan setidaknya 70 persen penduduk Indonesia atau sekitar 182 juta jiwa yang harus diberi vaksin. Ini agar terbentuk kekebalan populasi atau herd immunity. (red)