CIPICUNG,- Wakil Bupati Kuningan H. M Ridho Suganda, SH., M.Si, menghadiri acara Santunan Anak Yatim dan Dhuafa yang diselenggarakan Paguyuban Bara Nata Nusantara Kabupaten Kuningan, di Obyek Wisata Susukan Riverside, Desa Susukan, Kecamatan Cipicung, Minggu (24/4/2022) Sore.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati secara simbolis menyerahkan santunan kepada sejumlah perwakilan anak yatim dan dhuafa, didampingi Camat Cipicung Deni Hamdani, SE., M.Si, perwakilan Badan Kesbangpol Kab. Kuningan, dan Kepala Desa Susukan. Hadir pula, perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama desa setempat, para ketua sektor Bara Nata Nusantara, serta sejumlah undangan lainnya.
Wakil Bupati Kuningan selaku pembina Paguyuban Bara Nata Nusantara mengapresiasi kegiatan tersebut yang telah menjadi agenda rutin tahunan. “Alhamdulillah, kegiatan santunan ini dapat kembali dialaksanakan pada Ramadan tahun ini (2022), sehingga menjadi agenda rutin tahunan,” ucap Wabup.
Dikemukakan Wabup, Paguyuban Bara Nata Nusantara bukanlah LSM atau Ormas, melainkan Komunitas orang-orang yang memilki jiwa nasionalis dan agamis, serta memiliki keinginan yang sama untuk kemajuan bersama, mencapai kesejahteraan dan kemakmuran bersama, sekaligus berupaya menggali dan mengoptimalkan potensi yang ada di masyarakat.
“Saya berharap, Bara Nusantara dapat menjadi motor penggerak ditengah-tengah masyarakat dalam hal kebaikan dan dapat mewarnai masyarakat Kuningan dengan aksi-aksi sosialnya. Apalagi bulan Ramadan ini merupakan bulan yang penuh berkah. Semoga apa yang dilakukan paguyuban Bara Nata Nusantara ini dapat menjadi pahala dan bermanfaat bagi masyarakat, terutama yang membutuhkan,” tutur Wabup.
Selanjutnya Wabup meminta, Paguyuban Bara Nata Nusantara dapat membantu program-program pemerintah daerah, terutama dibidang sosial, dan keagamaan, dalam mewujudkan Visi Kuningan MAJU (Makmur, Agamis, Pinunjul Berbasis Desa Tahun 2023).
Sementara, Ketua Bara Nata Nusantara Tofik Mugiharjo melalui Sekjen Nia Triyani mengemukakan, program yang dilakukan Bara Nata Nusantara adalah 50 persen kegiatan sosial keagamaan dan 50 persen kegiatan penggalian potensi masyarakat dan edukasi. Untuk Bulan Ramadan, lanjut Nia, telah menjadi program rutin yang akan diisi dengan kegiatan amaliyah berupa santunan bagi anak yatim dan dhuafa.
“Alhamdulillah untuk santunan kali ini, kami dapat memberikan santunan kepada 150 yatim dan dhuafa yang berasal dari Desa Susukan dan beberapa desa tetangga di Kecamatan Cipicung. Mudah-mudahan untuk Ramadan tahun dapat bertambah lagi santunan yang bisa kami berikan. Dan mudah-mudahan, berbagai program dari Bara Nata Nusantara ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” pungkas Nia. (BID IKP/DISKOMINFO)