oleh

Upaya Pemkab Bogor Dalam Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Daerah

-Berita-187 Dilihat

BERITA BOGOR – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin membuka Rapat Isu Strategis Peningkatan Produktivitas tahun 2020, merupakan kerjasama Pemerintah Kabupaten Bogor bersama Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) Republik Indonesia bertempat di  Hotel Lor In Sentul, Kecamatan Babakan Madang, pada Selasa (20/10/2020).

Upaya Pemkab Bogor Dalam Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Daerah 233

Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor,  Burhanudin mengatakan Pandemi Covid-19 telah berdampak pada seluruh sektor kehidupan masyarakat. Produktivitas dari semua sektor menurun dratis dan pengangguran semakin meningkat, secara makro ekonomi, Laju Pertumbuhan  Ekonomi (LPE) Daerah menurun 10,54 persen, persentase penduduk miskin akhir tahun 2020 diperkirakan meningkat 2,48 persen dan Tingkat Pengangguran Terbuka di akhir tahun 2020 diprediksi meningkat sebesar 3,77 persen. 

Baca juga :  BUMD Pariwisata Akan Lepas Saham

 “Hal ini tentunya menjadi tantangan yang cukup berat di tengah upaya Pemerintah Kabupaten Bogor meningkatkan produktivitas dan daya saing daerah untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya. 

Ia juga mengatakan kondisi pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat Pemerintah Kabupaten Bogor untuk terus membangun, pada awal tahun 2018 terdapat 44 desa tertinggal di Kabupaten Bogor,  melalui intervensi kebijakan multisektoral dalam Program Pancakarsa Pemerintah Kabupaten Bogor berhasil mengentaskan 40 Desa dari ketertinggalan sehingga di tahun 2020 hanya tersisa 4 desa yang kami targetkan selesai pada tahun 2021. 

“Di sisi kelembagaan, sebagai bagian dari upaya reformasi birokrasi dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, Pemerintah Kabupaten Bogor telah  mencanangkan budaya kerja gerak cepat (Gercep), “ujarnya. 

Baca juga :  Gerakan Sadar Zakat 2011

Selain itu, menurut Burhanudin dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid 19, kebijakan penanganan kesehatan dibarengi dengan berbagai program pemulihan ekonomi dan sosial, salah satunya dengan menyiapkan program bansos tunai untuk UMKM dan korban PHK, disamping itu pembangunan sarana prasarana infrastruktur juga diupayakan terus berjalan. “Berbagai program tersebut merupakan upaya menjaga dan meningkatkan produktivitas serta daya saing daerah untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya. 

Sekda berharap sosialisasi gerakan nasional peningkatan produktivitas  dan daya saing daerah ini, dapat memberikan motivasi, membuka wawasan, pola pikir dan perilaku yang produktif pada pemangku kepentingan di semua sektor di Kabupaten Bogor.  (and) 

Baca Artikel Aslinya