Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terakhir Tragedi Curug Kembar

Berita266 Dilihat

Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terakhir Tragedi Curug Kembar 239

BERITA BOGOR – Tepatnya pada tanggal 17 Oktober 2022, pada pagi hari, Tim SAR Gabungan selama enam hari akhirnya berhasil menemukan korban terakhir tragedi hanyut di Curug Kembar Puncak Bogor. 

Hari ini, seluruh korban sebanyak 4 orang yang hanyut di Batulayang telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Korban terakhir yang ditemukan diketahui atas nama Andini siswi SMP IT Al-Hikmah Kota Depok, ditemukan dalam kondisi telah tak bernyawa.

Kondisi sungai yang bebatuan dan cuaca yang membuat pencarian korban terakhir ini memakan waktu selama 6 hari lamanya. Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad korban di Sungai Caimandala Desa Batulayang dan sekarang sudah dibawa ke RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Baca juga :  Saluran Irigasi Kampung Plered Tercemar Sampah dan Limbah

Kapolsek Megamendung AKP Eddy Santosa S.Pd., M.H mengatakan bahwa korban merupakan pelajar SMP di Depok yang hanyut di aliran Curug Cikembar yang terjadi pada 12 Oktober 2022. berhasil di temukan di hari ke lima pencarian Korban terbawa arus sejauh 3 kilometer dari titik awal kejadian. 

Sebelumnya, Danramil Cisarua-Megamendung Eka Permana, mengatakan penemuan korban terakhir pada pagi ini, 17 Oktober 2022, merupakan kerjasama Tim SAR Gabungan yang memakan waktu selama enam hari lamanya dengan mengerahkan potensi yang ada dalam pencarian korban sejak tanggal 12 Oktober 2020.

“Kami turut berduka cita yang sangat mendalam atas tragedi yang memakan korban yang ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.  Korban terakhir yang kami temukan ini dipastikan atas nama Andini siswi yang hanyut selama 6 hari di Sungai Caimandala Desa Batulayang dan sekarang sudah dibawa ke RSUD Ciawi,” jelasnya lepada awak media, Senin (17/10/2022) pagi. 

Baca juga :  Polisi Bantu Peserta Didik Kurang Mampu

Danramil didampingi Kapolsek dan Camat Cisarua menambahkan penemuan tersebut tepat di Sungai dibelakang Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua dalam kondisi masih utuh. Andini, korban terakhir ditemukan tersangkut di bebatuan. Sekitar 3-4 kilometer dari titik lokasi hanyut. (*/red)

Artikel Terkait :

Baca Artikel Aslinya