Lintas Daerah
  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Lintas Daerah

  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Tim Juri Lomba Kelurahan Tangguh Lakukan Penilaian di Kel. Bandungrejosari

Sukun (malangkota.go.id) – Tim Penilai Lomba Kelurahan Tangguh Kategori Madya Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 mengunjungi Kelurahan Bandungrejosari Kecamatan Sukun Kota Malang, Rabu (11/9/2019).

Tim Penilai Lomba Kelurahan Tangguh Kategori Madya Tingkat Provinsi Jatim 2019 melakukan penilaian di Kelurahan Bandungrejosari

Ketua Tim Penilai Lomba Kelurahan Tangguh Kategori Madya Tingkat Provinsi Jawa Timur, Erwin Indra Wijaya mengungkapkan kegiatan penilaian ini dilakukan bukan sekedar lomba untuk mencari siapa juaranya.

Lebih dari itu, diungkapkannya Lomba Kelurahan Tangguh ini dilakukan untuk memastikan setiap wilayah di Jawa Timur memiliki kewaspadaan dan ketangguhan yang tinggi dalam menghadapi bencana.

“Bencana bisa terjadi sewaktu-waktu, karena itu dengan memiliki kesiapsiagaan yang bagus, kapanpun terjadi bencana bisa diminimalisir adanya korban, terutama korban jiwa,” jelas Erwin, Rabu (11/9/2019).

Untuk itulah berbagai kesiapan dan pelatihan harus dilakukan agar masyarakat bisa semakin tangguh menghadapi berbagai keadaan.

Asisten Perekonomian Setda Kota Malang Ir. Diah Ayu Kusuma Dewi, MT dalam sambutannya mengatakan Kota Malang yang saat ini memiliki 57 kelurahan di lima kecamatan semuanya memiliki komitmen kuat untuk tangguh dalam menghadapi bencana.

Baca Juga :  Juara Festival Bulutangkis Tahun 2020 Tingkat Kabupaten Bogor

“Kesiapan menghadapi bencana tidak hanya dilakukan pemerintah saja, namun juga oleh masyarakat secara keseluruhan,” terang Diah.

Sementara itu, warga Kelurahan Bandungrejosari, Mursih Sugeng mengungkapkan bahwa sebagai masyarakat awam tentu tidak mudah menghadapi bencana. Oleh karena itu berbagai latihan harus dilakukan agar sewaktu-waktu jika diperlukan warga siap menghadapi berbagai bencana.

“Berbagai latihan tanggap bencana sudah sering kami lakukan, karena itu tak masalah saat ini ada juri melakukan penilaian. Sebab ada penilaian atau tidak, keterampilan menghadapi berbagai situasi termasuk bencana harus diasah,’ kata Mursih. (cah/yon)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Baca juga :

KOTA BEKASI BERLAKUKAN ADAPTASI TATANAN HIDUP BARU

Sebanyak 365 Tenaga Medis Ikuti Simulasi dan Cek...

Wakil Wali Kota Hadiri Undangan Buka Puasa Bersama...

DATA HARGA PASAR KOMODITAS HORTIKULTURA MINGGU KETIGA JULI

Puluhan Rumah Terkena Dampak Banjir

Kepulauan Seribu Dikunjungi 2.714 Wisatawan Saat Akhir Pekan

Popular Posts

  • 1

    5 Mata Uang Kripto Terbaik Berdasarkan Market Cap

  • 2

    Mengenal Lebih Dekat NEM (XEM), “Blockchain Aset Cerdas”

  • 3

    Margin Trading Bitcoin & Altcoins Bagi Pemula

  • 4

    Prediksi Bitcoin dan Altcoin di Masa Depan

  • 5

    Juara Festival Bulutangkis Tahun 2020 Tingkat Kabupaten Bogor

  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube

@2019 - LintasDaerah. All Right Reserved.