BERITA BOGOR – Bantuan logistik terus menerus mengalir dari para donatur untuk pengungsi terdampak bencana alam gempa bumi Cianjur, Jawa Barat. Sementara fenomena alam masih diselimuti cuaca ekstrim yang membuat kebutuhan mendesak semakin didambakan.
Kebutuhan yang paling mendesak tersebut diantaranya kebutuhan untuk anak-anak dan balita di tenda-tenda pengungsian. Trauma dari kejadian gempa bumi M.5,6 pada (21/11) masih membekas dialami anak-anak pengungsi.
Ketua Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) Jawa Barat, Dedi Kurniawan menyampaikan Pemerintah diminta untuk menyediakan Posko Pengungsi yang layak. Pasalnya, berdasarkan hasil pengamatan di lapangan masih banyak melihat kondisi posko yang belum layak dan kebutuhan mendesak yang sangat dibutuhkan para pengungsi.
Dirinya mengungkapkan bahwa posko yang ada perlu dilengkapi sarana prasarana seperti MCK, tenda besar dengan alas tidur yang nyaman. Selain itu, masih melihat ada di posko yang masih belum terdata dengan rapi serta belum merata pendistribusian logistik. Disamping itu, anak-anak dan balita juga perlu perhatian khusus dari sisi logistik, kesehatan dan trauma healing.
“Tenda pleton regu atau tenda yang layak dibutuhkan pengungsi Cianjur karena terpal tidak mendukung tempat berlindung sementara, salah satunya posko di wilayah Warung Kondang dan beberapa posko pengungsian lainnya. Alas tidur, pangan, sandang, dan layanan kesehatan khusus anak-anak dan balita juga masih sangat dibutuhkan,” ungkap Dewan WALHI Jabar ini saat dihubungi, Senin (28/11/2022)
Sementara, Pengurus PAC Pemuda Pancasila Babakan Madang didampingi Ketua PAC Pemuda Pancasila Sukaresmi, Cianjur, dalam kegiatan peduli masyarakat korban gempa bumi Cianjur, melihat langsung kondisi pengungsi sekaligus menyalurkan bantuan sebanyak satu truck pakian layak pakai dan sembilan bahan pokok kepada pengungsi, Senin (28/11).
“Ketika kami salurkan bantuan ke lokasi pengungsi di Kampung Pakuwon, Kecamatan Sukaresmi, ternyata kondisi tenda dan alas tidur belum layak, juga kebutuhan mendesak pangan, sandang dan layanan kesehatan untuk anak-anak terutama bayi juga sangat dibutuhkan, apalagi saya lihat disetiap tenda pengungsi ada anak-anak dan bayi,” ucap Ketua PAC Babakan Madang, Indra Bayu, dihubungi dari lokasi pengungsi gempa Cianjur. (als)
