BANDUNG, kabarSBI.com – Forum Penyelamat Hutan Jawa (FPHJ) meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas insiden pembakaran motor oleh sejumlah orang berpakaian offroad di tengah lapangan yang sempat viral di media sosial.
Pembakaran motor itu terjadi di salah satu lokasi wisata, yakni Kampung Cai Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung.
Ketua FPHJ, Eka Santosa meminta sejumlah pihak, seperti Perhutani Divre Jabar Banten, PT Palawi (pengelola wisata), panitia penyelenggara, dan peserta yang brutal untuk bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
“Kawasan wisata Rancaupas memiliki tanaman khas rumput rawa menjadi rusak termasuk peserta trail yang masuk ke hutan lindung sehingga merusak lingkungan yang seharusnya dijaga,” katanya, Rabu (8/3/2023) di Bandung.
Sekretaris FPHJ, Thio Setiowekti menambahkan, pihak kepolisian pun wajib mengusut tuntas selain memberikan hukuman tindak pidana perusakan kawasan wisata, juga tindak pidana kejahatan lingkungan.
Insiden pembakaran motor itu ditenggarai lantaran para peserta mengeluhkan jalur yang digunakan untuk bermain motor trail tidak layak, yakni terlalu sempit dan tak ada jalur alternatif.
Kemudian, para peserta juga mengeluhkan tak adanya petugas evakuasi di jalur sehingga sempat terjadi kepadatan. (red)