Lintas Daerah
  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Lintas Daerah

  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Target Inklusi Keuangan Terancam Tidak Tercapai

Target Inklusi Keuangan Terancam Tidak Tercapai

Infrastrukturnews – Target pemerintah untuk mendorong inklusi keuangan sebesar 75 persen tahun ini diperkirakan sulit dipenuhi. Pasalnya bank-bank konvensional terutama bank BUMN yang dimandatkan untuk menyalurkan pembiayaan ke sektor UMKM (usaha mikro kecil menengah) tidak selamanya dipatuhi. Akibatnya hingga saat ini banyak pelaku UMKM yang masih kesulitan akses pembiayaan ke lembaga keuangan perbankan.

Direktur Umum dan Hukum Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi UMKM (KUMKM), Jaenal Aripin mengatakan perbankan saat ini cenderung lebih banyak memilih bayar denda karena tidak salurkan kreditnya ke UMKM. Pasalnya perbankan masih kerap memandang sektor UMKM ini penuh dengan risiko yang dapat mengancam peningkatan non performing loan (NPL) atau kredit macet. Jika hal itu terjadi performa portofolio perbankan tersebut dipertaruhkan.

Baca Juga :  Pemkot Surakarta Raih Penghargaan KIP Award Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2019

“Kehadiran bank untuk teman – teman di UMKM nyaris tidak rasakan, karena UMKM dianggap high risk. Dari pada kucurkan kredit tapi risikonya macet sementara juga dana operasional meningkat, makanya mending mereka bayar denda saja. Ini yang bikin target inklusi itu bisa tidak tercapai,” ujar Jaenal Aripin dalam Focus Group Discussion (FGD) 13 Tahun Kiprah LPDB – KUMKM di Gedung Smesco Indonesia, Selasa (13/8).

Melihat hal itu, LPDB masuk untuk mengisi kekosongan dengan menyalurkan dana bergulir yang difokuskan untuk KUMKM. Meski begitu dalam penyaluran dana bergulir tersebut belum dapat dilakukan langsung kepada end user, namun harus melalui lembaga keuangan seperti koperasi atau Badan Perkreditan Rakyat (BPR).

Baca Juga :  Kemenkop dan UKM Gelar Sosialisasi Pembiayaan Wirausaha Pemula

Hanya saja, lanjut Jaenal, untuk menyasar lebih banyak KUMKM, pihaknya terkendala oleh regulasi yang tidak mengizinkan LPDB membuka cabang di daerah. Padahal banyak pelaku KUMKM beroperasi di daerah. Oleh sebab itu, Jaenal berharap agar status badan layanan umum (BLU) dari Kementerian Koperasi dan UKM ini dapat ditingkatkan menjadi lembaga yang langsung di bawah presiden.

Baca Juga :  Atlet 02SN Kabupaten Bogor Raih Emas

Dengan cara tersebut, maka ruang dan gerak LPDB untuk memberikan akses permodalan kepada KUMKM dapat lebih luas. Sehingga target inklusi keuangan yang digadang-gadang pemerintah dapat diupayakan untuk diakselerasi. Dia mengklaim bahwa LPDB – KUMKM menjadi salah satu contoh BLU yang cukup sukses untuk mendorong peningkatan sektor UMKM.

“Kelembagaan LPDB itu harus ditingkatkan statusnya, sehingga LPDB bisa buka cabang layanan di tingkat propinsi dan kota sehingga dana LPDB bisa lebih cepat sampai ke UMKM, dari BLU jadi lembaga di bawah Presiden. Ini menjadi sesuatu yang sangat strategis ke depan jika pemerintah berpihak pada KUMKM,” pungkas Jaenal.

Bagikan ini:

Terkait

Baca Artikel Aslinya

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Baca juga :

Buka Festival Buk Gluduk, Wawali Dorong Masyarakat Kembangkan...

Danlanud Syamsudin Noor Kunjungi Bupati Banjar

Pembangunan SDM Jadi Prioritas Utama

Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono Menghadiri...

Apel Pagi Wali Kota Arahkan Tanggap Darurat Bencana...

TNI Mendukung Penuh Polri Dalam Menjaga Keamanan Negara

Popular Posts

  • 1

    5 Mata Uang Kripto Terbaik Berdasarkan Market Cap

  • 2

    Mengenal Lebih Dekat NEM (XEM), “Blockchain Aset Cerdas”

  • 3

    SYEKH QURO KARAWANG

  • 4

    Budidaya Pohon Kurma

  • 5

    Bagaimana Cara Menjadi Kaya dari Cryptocurrency Baru?

  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube

@2019 - LintasDaerah. All Right Reserved.