Lintas Daerah
  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Lintas Daerah

  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Tabrak Warga, Bis Dibakar Massa di Jalan Wates

SEHABIS Maghrib sekira pukul 18.00 WIB, sebuah bus AKAP dibakar massa setelah menabrak pengendara sepeda motor di Jalan Wates, depan Kelurahan Balecatur, Gamping, Sleman, Rabu (13/3/2019).

Kapolsek Gamping, Kompol Hendri Multi mengatakan ketika mendatangi TKP busnya sudah terbakar. “Saya datang ke sini, busnya sudah terbakar. Keterangan lebih lengkapnya di Polres Sleman karena yang menangani,” katanya.

Kapolsek Gamping mengatakan kejadian pembakaran bis itu terjadi sehabis Magrib ketika jalanan padat pada sore hari. “Yang ditabrak warga sini. Korban masih di rumah sakit. Saya tidak bisa memberikan informasi yang lengkap karena takut salah,” tuturnya.

Sedangkan, saksi mata yang enggan disebutkan namanya ketika diwawancarai awak media mengatakan bahwa dirinya sedang berjualan saat kejadian.

“Tadi itu kan saya lagi jualan, tahu-tahu ada banyak massa ngamuk-ngamuk ke situ,” katanya.

Baca Juga :  Jum’at Barokah di Mesjid Agung Al Karomah Martapura

Ia mengatakan di dalam bis tadi ada orang, tapi ia tidak tahu persis itu sopir atau penumpang. “Di dalam bis ada penumpang, tapi langsung turun ketika ada massa. Jadi, sudah tidak ada orang ketika bus terbakar,” ujarnya beritakan bernas.

“Saya langsung lari waktu kejadian dan warung-warung langsung tutup,”ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Sleman, AKBP Rizky Ferdiansyah membenarkan kecelakaan lalu-lintas yang menjadi pemicu massa untuk membakar bus.

“Ya betul, itu Lakalantas, kita lagi dalami,” katanya.

Alasan terjadinya pembakaran bus, Kapolres Sleman menyebut karena mungkin korbannya warga daerah sana, tapi ia menegaskan reaksi seperti itu tidak boleh. 

“Itu namanya hukum rimba. Nggak boleh semena-mena seperti itu. Harusnya diserahkan kepada pihak kepolisian,” ujarnya.

Terkait penyelidikan kecelakaan dan perusakan, AKBP Rizky mengatakan pihak kepolisian akan mendalaminya dulu. “Yang penting kita evakuasi korban dahulu dan jalan menjadi lancar. Saya belum dapat laporan lengkap,” ucapnya.

Baca Juga :  Wabup Bogor Sampaikan Nota Keuangan Perubahan APBD Tahun 2020

“Sopir dibawa ke Polres untuk diselidiki penyebab kecelakaannya dan rentetan yang terjadi setelah kejadian kecelakaan,” tandasnya. (Kal)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Baca juga :

TMMD Desa Kadipaten Berhasil Bangun Jalan Sepanjang 1.045...

Pemkot Surakarta Raih Penghargaan Pengelolaan Pengaduan Publik 2020

Polres Boyolali Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Launching Pembayaran Pajak dengan BTN

Harlah NU Ke-95, Menyebarkan Aswaja dan Meneguhkan Komitmen...

Wali Kota Bekasi Launching Buku Sejarah RSUD dr. Chasbullah...

Popular Posts

  • 1

    Sayembara Desain Logo HUT Kota Bekasi Ke-24 Tahun 2021

  • 2

    Camat Babakan Madang Imbau Pelayan Publik Yang Belum Disuntik Vaksin Covid 19 Bisa Datangi Puskesmas

  • 3

    Pembuatan Menara Jagung Gandeng Pengrajin Tembaga Tumang

  • 4

    KBRI Beijing Imbau WNI di China Pulang ke Tanah Air

  • 5

    Pjs Bupati Siak Tandatangan Naskah Hibah Barang Milik Negara, Lapan Unit Sumur Bor Dalam, Resmi Jadi Milik Pemda Siak

  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube

@2019 - LintasDaerah. All Right Reserved.