BERITA BOGOR – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) merupakan perwujudan dari berlangsungnya masyarakat sipil yang berfungsi dalam menjembatani, memperjuangkan, dan membela kepentingan rakyat dari dominasi kepentingan modal dan politik praktis.
Sepak Terjang IKKPAS Adalah Suara Hati Rakyat Bogor Selatan. (Imam Sukanya Sarkowi)
Inilah sepak terjang Ikatan Komunitas Kawasan Puncak dan Sekitarnya (IKKPAS), yang juga berperan sebagai wadah LSM dalam fungsinya menjaga stabilitas politik dan sosial. Peran dan sepak terjangnya berdasarkan aspirasi dan fakta kehidupan Puncak Bogor, hingga Bogor Selatan.
IKKPAS juga merupakan pelopor di bidang penanganan kebencanaan Puncak Bogor pada 5 Februari sampai 15 Maret 2019. Bahkan, pada 19 Januari 2021. LSM IKKPAS pada 19 Januari 2021 pun bergerak lebih cepat dalam upaya evakuasi warga di permukiman yang terancam bencana alam banjir bandang kawasan Gunungmas, hingga para pengungsi berangsur – angsur kembali kerumah masing – masing.
“Selamatkan dan lestarikan kawasan Puncak sekarang juga sebelum azab datang,” tegas Imam Sukarya Sarkowi, Ketua umum LSM IKKPAS.
Sejak dibentuk pada tahun 2008, tepatnya tanggal 20 November, IKKPAS berkiprah sebagai LSM yang punya prinsif untuk membebaskan masyarakat Puncak dari penindasan penindasan dan kezhaliman kekuasaan ataupun pengusaha yang tidak pro terhadap rakyat Puncak Bogor dan Kabupaten Bogor.
“LSM IKPPAS berkiprah dengan fokus kegiatan memberdayakan masyarakat sekitar Agricon Batulayang, di bidang penumbuhan kepariwisataan, sejak tahun 2008-2010,” ungkap Iman Sukarya Sarkowi, Minggu (24/01/2021)
Dirinya mengatakan, IKKPAS juga aktif menggelar kegiatan seminar, diantaranya seminar politik bertempat di kantor Kecamatan Cisarua tahun 2010, seminar pendidikan tahun 2012 tentang peranan PKBM dan TKBM dalam meningkatkan APK dan IPM di Kabupaten Bogor, seminar tentang kemacetan jalur puncak pada 5 agustus 2016.
“Kita juga mendeklarasikan berdirinya pemekaran Kabupaten Bogor Selatan, kemudian mendirikan AMPB (Aliansi Masyarakat Penyelamat Bogor) bersama Ki Jalu dan Ruhiyat Sujana (saat ini Anggota DPRD Kabupaten Bogor), pada 16 Agustus 2016 di Pamijahan. Selain itu, mengadakan aksi demo sendirian pada tanggal 22 April 2017 di Pemda Kabupaten Bogor menuntut dibuatnya pembangunan jembatan Gadog menjadi dua ruas dan betonisasi jalan lingkar utara dari mulai tikungan makam Mbah Rahiya Pasir Angin menuju ke Megamendung,” ujarnya.
LSM IKKPAS dalam pergerakannya secara tegas menuntut adanya relokasi PKL yang layak akibat dibongkarnya para pedagang kakilima di sepanjang jalan raya Puncak Bogor. Serta, menuntut perbaikan dan revitalisasi pasar cisarua yang kumuh dan buruk. LSM IKKPAS juga menuntut di bongkarnya villa villa yang ada di atas tanah negara baik tanah hutan lindung atau garapan PTPN. “Termasuk, menuntut dibongkarnya bangunan bangunan di sepanjang sempadan sungai cisarua dan sungai ciliwung tanpa pandang bulu,” sambungnya.
Iman Sukarya: menuturkan bahwa LSM IKKPAS menuntut transparansi dan pemerataan pada Coorporate Social Responsibility (CSR) Taman Safari dan Perusahaan yang ada di Puncak Bogor untuk dinikmati oleh semua warga Puncak Bogor. “Jadi, bukan hanya desa Cibereum.saja yang juga menikmati, tapi semua di kecamatan cisarua yang mestinya bisa mendapatkan dengan dibentuknya suatu badan otonom tersendiri,” tegasnya.
kedepannya harus dapat terwujudnya drainase saluran air yang baik di sepanjang jalan desa dan jalan kabupaten dengan sinergitas pengerjaan oleh warga secara padat karya. Kegiatan lainya pada 10 Agustus 2017 di Wisma Mulyasari mengadakan halal bihalal kemerdekaan lintas Ormas dan LSM Kabupaten Bogor. juga kegiatan santunan yatim piatu janda janda miskin
LSM IKKPAS sendiri adalah Pelopor di bidang pendidikan SMP terbuka untuk warga di Kampung Cijulang Desa Kopo sejak tahun 2007 sampai tahun 2015, mengadakan sebanyak tiga kali berturut turut kegiatan Puncak Berdzikir di Mesjid At Ta’awun pada malam pergantian tahun 2010, 2011, dan 2012.
Diharapkan ke depannya, semua pihak mulai dari Pemerintah Kabupaten Bogor sampai tingkat Kecamatan Cisarua dan para pengusaha mau bersinergi dengan LSM IKKPAS dan jangan alergi dengan kritik membangun LSM IKKPAS demi terwujudnya sosial control yang selaras dengan tupoksi LSM (bili)