CIREBON – Alokasi anggaran belanja tahun 2023 untuk wilayah kerja Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Cirebon sebesar Rp 9.258.032.511.000.
Anggaran dialokasikan untuk 16 satuan kerja kementerian atau lembaga dan pemerintah daerah (pemda) di wilayah KPPN Cirebon.
Demikian dikatakan Kepala KPPN Cirebon, Lili Khamiliyah, S.E., M.Si., saat konferensi pers APBN Kita, Kinerja APBN wilayah kerja KPPN Cirebon di kantornya, Kamis (13/7/2023).
“Anggaran tersebut untuk 3 wilayah yaitu, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu,” kata Lili.
Anggaran Transfer ke Daerah (TKD) untuk Kota Cirebon sebesar Rp. 789.232.936.000. Anggaran TKD dialokasikan untuk Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Bagi Hasil (DBH).
“Alokasinya disalurkan ke daerah untuk dikelola oleh pemda dalam rangka mendanai penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah,” ujarnya.
Sedangkan untuk capaian kinerja realisasi belanja negara periode semester I tahun 2023 di KPPN Cirebon yang sudah disalurkan sebesar 44,04 persen. Anggaran tersebut untuk belanja pegawai, belanja modal, belanja sosial dan TKD.
“Total realisasi anggaran belanja negara KPPN Cirebon sebesar Rp. 4.072.620.615.752,” tutur Lili.
Sedangkan APBN Tahun 2023, terdiri dari belanja negara ditetapkan sebesar Rp 3.061,2 triliun. Terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp 2.246,5 triliun dan TKD sebesar Rp 814,7 triliun. Belanja Negara diarahkan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Tahun 2023 adalah tahun penuh optimisme dan harapan, namun tetap waspada,” ujarnya.
Selain itu, APBN juga digunakan untuk belanja pendidikan dan kesehatan, menyelesaikan proyek strategis nasional untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan, hingga meningkatkan kinerja Pemda dalam perbaikan layanan kepada masyarakat.