oleh

Saluran Irigasi Kadumanggu Sentul Terputus Tak Terurus

-Berita, Utama-551 Dilihat

Saluran Irigasi Kadumanggu Sentul Terputus Tak Terurus 231

BERITA BOGOR –  Kelestarian lingkungan di sebagian wilayah Kecamatan Babakan Madang terancam akibat derasnya deru pembangunan.

Salah satu dampaknya, keberadaan sebuah saluran irigasi terputus diperbatasan Desa Kadumanggu dan Desa Sentul.

Pantauan awak media, ditelusuri kearah utara saluran irigasi tersebut terlihat telah menjadi jalan beton di simpang tugu selamat datang ‘Bogor Sport Tourism’ yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.

Lokasi terputusnya saluran irigasi ini tepat berada di sebuah restoran yang terletak disimpang tugu tersebut. Sedangkan, kearah selatan masih terlihat adanya saluran irigasi kendati kondisinya sudah memprihatinkan. 

Sesepuh yang juga mantan Kepala Dusun 03 Desa Sentul, Abdul Razak menuturkan semasa dirinya remaja masih ada saluran irigasi disepanjang jalan yang tersambung ke wilayah Desa Kadumanggu.

“Saya dan teman dulu suka main di saluran irigasi itu, airnya jernih banyak ikannya,” tuturnya saat dihubungi awak media, Minggu (5/12/2021)

Ia menuturkan kemungkinan hilangnya saluran irigasi tersebut akibat deru pembangunan sejak tahun 1990-an. Seperti, pelebaran jalan dan pembangunan disekitarnya.

Dirinya juga tidak menampik bila hujan deras ada yang kebanjiran karena saluran pembuangan air kurang memadai dan lahan resapan air yang semakin berkurang luasnya.

Sebelumnya dikonfirmasi melalui selular, Kepala Desa Kadumanggu, Adi Wijaya, membenarkan saluran irigasi yang membentang disepanjang Jalan raya Babakan Madang Sentul Sirkuit sudah lama terputus.

Saluran irigasi yang memiliki lebar antara 2,5 meter sampai 3 meter terputus sudah cukup lama sebelum adanya pembangunan tugu selamat datang ‘Bogor Sport Tourism’ iin adalah peninggalan kolonial pada masa penjajahan yang melintasi Desa Kadumanggu hingga ke Desa Sentul. 

Disepanjang lokasi saluran irigasi yang tersisa dan tak terurus tersebut juga menjamur bangunan yang memanfaatkan lahan jalur hijau. Sebagian besar dijadikan toko, warung, bahkan pangkalan pasir. (als) 

Terancam langganan banjir

Permukiman Warga di Wilayah Kecamatan Babakan Madang Terancam Langganan Banjir. 

Saluran Irigasi Kadumanggu Sentul Terputus Tak Terurus 232

Saluran Irigasi Kadumanggu Sentul Terputus Tak Terurus 233

BERITA LAWAS – Kekhawatiran sejumlah warga di Desa Cipambuan, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor akan  terjadi lamgganan banjir saat hujan deras di permukiman pun menjadi kenyataan.

Sementara, saluran irigasi di Jalan raya Babakan Madang Sentul terpantau terputus. Kekhawatiran ini dilatar belakangi kejadian beberapa tahun terakhir ketika hujan mengguyur selalu terjadi genangan banjir di permukiman warga.

“Rumah tinggal saya langganan banjir, selama adanya bangunan gedung didaerah dekat sini,” ungkap Rahmat, warga RT 03 RW 01 Desa Cipambuan, Jum’at (19/02/2021) sore. 

Selain rumah Rahmat, tiga rumah lainnya yang terparah terdampak di RT 03 RW 01 Desa Cipambuan sebanyak tiga rumah yang dihuni tiga kepala keluarga juga terkena genangan banjir.

”Sejak dulu tidak pernah mengalami banjir seperti ini. Sejak adanya pembangunan gedung membuat saya dan keluarga sedih karena menjadi langganan banjir.” ucap Ny. Dina warga yang sudah turun temurun tinggal di Desa Cipambuan. 

“Kemarin, pada Kamis (17/02/2021), Alhamdulilah pak Kades sudah kesini .untuk melihat kondisi kampung disini. Sudah tiga kali sejak musim penghujan melihat kondisi kami,” tambahnya. 

Kepada awak media, Kades Cipambuan Muhamad Prihatin, berjanji akan segera memggelar rapat dengan jajarannya bersama Muspika Desa Cipambuan untuk mencari solus. “jangka pendeknya kita akan keruk draenasenya yang dangkal yang ketingianya hampir rata dengan halaman rumah warga,” katanya. 

Dirinya juga akan segera berkomunikasi dengan Camat Babakan Madang untuk bisa menjembatani dengan pihak pemilik bangunan guna tercapai solusi. (arf) 

Saluran Irigasi Kadumanggu Sentul Terputus Tak Terurus 234

Saluran Irigasi Kadumanggu Sentul Terputus Tak Terurus 235

saluran irigasi terputus

Artikel Terkait :

Baca Artikel Aslinya