oleh

Salat Idulfitri Harus Perhatikan Protokol Kesehatan

-Berita-214 Dilihat

Klojen, (malangkota.go.id) – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah, pemerintah semakin serius memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat agar terhindar dari Covid-19. Kali ini, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji bersama Forkopimda Kota Malang mengikuti rapat koordinasi secara virtual dengan pemerintah pusat di Ngalam Command Center (NCC), Senin (3/5/2021).

Video conference bersama Menteri Dalam Negeri di NCC

Hadir sebagai narasumber, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan diikuti oleh Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, Panglima TNI, Kepala BIN, Jaksa Agung, Kepala BNPB. Pada kesempatan ini, penegakan disiplin protokol kesehatan dan penanganan Covid-19 yang menjadi ini rapat koordinasi.

Wali Kota Sutiaji mengungkapkan video conference bersama Menteri Dalam Negeri merupakan penegasan saja terkait penegakan disiplin dan protokol kesehatan jelang Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah. Banyak yang perlu diwaspadai untuk memastikan keadaan tetap aman terkendali dan ibadah juga bisa berjalan dengan baik.

“Termasuk dari Kementerian Agama, di mana sebelumnya salat idulfitri dilarang dilakukan berjemaah kini sudah dibuka,” jelas Sutiaji.

Tentunya ada penanganan tersendiri untuk memastikan salat idulfitri bisa berjalan dengan baik dengan tetap mempertahankan protokol kesehatan. Pasalnya di beberapa negara saat ini bukan hanya di India saja yang melonjak, tapi di negara-negara lain juga terjadi lonjakan Covid-19.

“Bukan hanya India saja, akhir-akhir ini di Jerman, Prancis, Brasil, dam Mexico juga mengalami peningkatan angka Covid-19. Itu menjadi perhatian tersendiri,” sambung Sutiaji.

Meskipun masyarakat saat ini sudah menjalani vaksin, kata dia, tapi masyarakat tidak boleh lengah terhadap protokol kesehatan karena Covid-19 sudah ditemukan mengalami mutasi.

Pemerintah pusat juga menyerahkan secara langsung pengamanan di daerah, yaitu dengan memberikan kepercayaan kepada daerah masing-masing untuk melakukan kebijakan termasuk penyekatan.

“Dalam waktu dekat Pemerintah Kota Malang juga akan melakukan rapat bersama segenap elemen terkait untuk memastikan tetap aman dan terkendali. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan masyarakat yang datang ke mal, pusat perbelanjaan, kafe, dan hotel,” tutupnya. (cah/ram)