Safari Ramadan di Masjid Miftahul Jannah, Wali Kota Ajak Makmurkan Masjid

Berita318 Dilihat

Kedungkandang (malangkota.go.id) – Memanfaatkan momen Bulan Suci Ramadan, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji bersama segenap jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Malang kembali melakukan Safari Ramadan bersilaturahmi menyapa warga di Masjid Miftahul Jannah, Sawojajar, Senin (27/3/2023).

Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji melakukan Safari Ramadan di Masjid Miftahul Jannah, Sawojajar

Wali Kota Malang Sutiaji saat memberikan tausiah mengungkapkan kali ini adalah kali keempat pihaknya melakukan Safari Ramadan berkeliling masjid di Kota Malang. Sutiaji pada kesempatan ini menuturkan bahwa memakmurkan masjid adalah tugas bersama. “Golnya adalah saat seseorang keluar dari masjid bisa menjadi insan kamil, insan yang sempurna, insan yang moderat,” jelas Sutiaji, Senin (27/3/2023).

Disampaikannya, dengan menjadi insan kamil maka akan dapat menghargai dan memecahkan persoalan, serta dapat memberikan kesejahteraan bagi orang di sekelilingnya tanpa pandang bulu siapapun orangnya.

Masjid, disampaikan Sutiaji harus bisa diperankan dan difungsikan seperti di zaman Rasulullah. Di masa itu peran masjid sangat sentral sebagai tempat berkumpulnya orang untuk membahas berbagai hal. Serta fungsi masjid yang sangat banyak, diantaranya fungsi utama sebagai tempat ibadah, tempat pendidikan, tempat sosial kemasyarakatan, dan lain sebagainya.

“Kenapa di masjid? Karena kalau di masjid, insyaallah lebih gampang mengingat Allah sebagaimana dicontohkan dan dikembangkan ulama-ulama terdahulu,” jelas Sutiaji.

Sementara itu Ketua Takmir Masjid Miftahul Jannah, H. Amin Sidik mengaku bahagia sekali Wali Kota Malang dapat hadir dan memberikan tausiah. Menurutnya kehadiran Wali Kota Malang beserta segenap jajaran ini menjadi motivasi tersendiri.

“Alhamdulillah hari ini Bapak Wali Kota Malang hadir di sini. Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berdakwah dan membina umat,” kata Amin.

Amin mengatakan Masjid Miftahul Jannah ini sudah mulai dibangun pada tahun 1991 dan diresmikan di tahun 1993. Masjid ini dibangun dengan bercirikan nuansa Masjid Jawa seperti yang ada di Masjid Demak.

“Ciri bangunan masjid ini adalah Masjid Jawa seperti yang diwariskan Wali Songo. Sejak berdiri hingga saat ini Masjid Miftahul Jannah terus gencar berdakwah,” tegas Amin. (cah/yon)