Lintas Daerah
  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Lintas Daerah

  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Ruang Publik Responsif Gender Masih Minim

 surat bupati
BERITA BOGOR | www.beritabogor.com – Dalam upaya mendukung percepatan pengarusutamaan Gender (PUG) dan mempertahankan dan meningkatkan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bupati Bogor mengeluarkan Surat Edaran tentang Penyediaan Ruang – Ruang Publik yang Responsif Gender di Kabupaten Bogor tertanggal 31 Januari 2018, nomor 463/966-DP3AP2KB Kabupaten Bogor. 
Surat edaran tersebut isinya  meminta kapada seluruh pihak terkait baik instansi pemerintah dan swasta di lingkungan Kabupaten Bogor untuk memfasilitasi/ menyediakan ruang – ruang publik yang responsif gender, diantaranya taman terbuka hijau, ruang laktasi, ruang sholat dan toilet terpisah laki-laki dan perempuan, tempat parkir mobil/motor khusus perempuan dan khusus disabilitas, panduan keselamatan atau jalur evakuasi.
Kepada instansi dan perusahaan swasta yang belum merespon surat edaran Bupati tentang hal tersebut untuk segera meresponnya, hal ini dalam rangka mendukung Percepatan Pengarusutamaan Gender (PUG) di Kabupaten Bogor. Pembuatan Surat edaran ini juga dalam rangka mempertahankan Kabupaten Bogor sebagai kota yang telah mendapatkan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) 2016 dengan kategori Utama dan supaya Kabupaten Bogor bisa naik kelas ke Mentor. 
Penilaian ini dilaksanakan dua tahun sekali dan sasarannya adalah instansi pemerintah di jajarannya, untuk tahun ini dengan indikator penilaiannya yakni pemberdayaan perempuan, perlindungan dan pelayanan terhadap perempuan. “Surat Edaran Bupati Bogor merupakan bentuk dukungan dalam penilaian Anugerah Parahita Ekapraya di tahun 2018 yang rencananya akan dilaksanakan di Bandung. Sedang penilaiannya itu sendiri akan dilakukan diawal bulan November 2018,” kata Asep Fahrudin, Kabid Pemberdayaan Perempuan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungaan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Bogor, Kamis (18/10/2018).
Penghargaan yang diberikan dari Kementeri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), yakni Anugerah Parahita Ekapraya Ada empat kategori penerima penghargaan APE yaitu Pratama, Madya, Utama,dan Mentor.  Mudah – mudahan dengan dukungan stake holder di Kabupaten Bogor penilaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) akan membuahkan hasil dan akan naik kelas,” tandasnya. (drs)

Baca Artikel Aslinya

Baca Juga :  BJB Bantu Alat Kebersihan

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Baca juga :

Pemkab Boyolali Gelar Rakor POK Triwulan I

Wagub Jabar Tinjau Persiapan Protokol Kesehatan di Waduk...

BADAN KESBANGPOL KEMBALI MENGGELAR SEMINAR P4GN KEPADA PELAJAR

Loket Layanan Kependudukan Tutup Sementara Loket Pencatatan Sipil...

Waktu Belajar Dirumah Diperpanjang Hingga 4 Juni 2020

Pemkab Kuningan Terima Bantuan APD dari Kemenko Maritim...

Popular Posts

  • 1

    Mengenal Lebih Dekat NEM (XEM), “Blockchain Aset Cerdas”

  • 2

    5 Mata Uang Kripto Terbaik Berdasarkan Market Cap

  • 3

    Budidaya Pohon Kurma

  • 4

    3 Top Altcoin Non-Bitcoin untuk Portofolio Anda Tahun ini

  • 5

    Prediksi Bitcoin dan Altcoin di Masa Depan

  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube

@2019 - LintasDaerah. All Right Reserved.