Lintas Daerah
  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Lintas Daerah

  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Ribuan Guru Honorer Tuntut Hak

 aksi guru
BERITA BOGOR  | www.beritabogor.com – Ribuan guru honorer yang tergabung dalam Persatuan Guru Honorer (PGH) se-Kabupaten Bogor memenuhi area Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Rabu (19/09/2018), untuk menyatakan kekecewaannya terhadap pemerintah setempat.
Para guru honor itu mempertanyakan kebijakan Pemerintah Kabupaten yang telah cukup lama menunda pengangkatannya sebagai Pegawai Negeri Sipil. Seorang guru honorer, Susi Suestini (50) yang mengajar di SD Bojong Rangkas 03 mengaku kecewa, pasalnya ia telah bekerja selama delapan belas tahun namun pengangkatan terus ditunda. “Sebagai guru honor ingin diangkat jadi PNS, saya perlu bukti bukan janji. Saya sudah lelah di ninabobokan,” ungkapnya saat ditemui dilokasi.
Ketua Persatuan Guru Honorer (PGH) Kabupaten Bogor, Halim Sahabudin, pihaknya merasa dizhalimi oleh Pemerintah pusat karena perhatiannya hanya kepada infrastruktur. “Tuntutannya kami menolak penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang dilakukan hari ini, yang tidak memperioritaskan temen-temen yang sudah lama mengabdi dan otomatis akan tergeser, sementara kami yang menciptakan generasi-generasi bangsa ini terlupakan, kami datang kesini pun dengan merasa keprihatinan, kegelisahan dan kepedihan yang teramat dalam karena temen-temen masih banyak yang belum menerima gaji selama empat bulan,”ungkapnya saat ditemui lokasi.
Lebih lanjut halim katakan, selain menuntut pengangkatan Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil ia menuntut pada pemerintah daerah segera mengeluarkan surat keputusan untuk para guru honorer agar mereka mendapatkan sertifikasi guna kesejahteraan. “Kami meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor khususnya kepada Bupati untuk memberikan Surat Keputusan (SK) yang kami tuntut selama lima tahun guna mendapatkan sertifikasi dan kesejahteraan,” ujarnya.
Sebanyak 4000 guru honorer di 40 Kecamatan se-kabupaten Bogor berhasil masuk ke lapangan Tegar Beriman untuk berorasi menuntut agar statusnya sebagai guru honorer ada pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dari guru honorer yang sudah mengabdi.  (als)

Sumber

Baca Juga :  Inilah Berita Tentang Anggaran Percepatan Penanganan COVID19

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Baca juga :

Sabtu, RSUD Sleman Tutup Layanan Surat Keterangan Sehat...

TRI ADHIANTO HADIRI RAPAT KOORDINASI RENCANA TATA RUANG...

Ombudsman Sosialisasi Kampung Pelayanan Publik

KLB Diperpanjang, Pemkot Fokus Berantas Corona

Pemkot Bekasi Fasilitasi Bimtek Penyembelihan Hewan Kurban Sesuai...

Patut Ditiru, Emak-emak di Sleman Berbagi Nasi Dihari...

Popular Posts

  • 1

    Mengenal Lebih Dekat NEM (XEM), “Blockchain Aset Cerdas”

  • 2

    5 Mata Uang Kripto Terbaik Berdasarkan Market Cap

  • 3

    SYEKH QURO KARAWANG

  • 4

    Budidaya Pohon Kurma

  • 5

    Bagaimana Cara Menjadi Kaya dari Cryptocurrency Baru?

  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube

@2019 - LintasDaerah. All Right Reserved.