
BERITA BOGOR | beritabogor.com – Calon wakil Presiden Sandiaga Uno menanggapi soal revisi visi-misi miliknya bersama dengan Prabowo Subianto, yang ditolak oleh KPU RI. Meski ditolak, Sandiaga tetap akan menyampaikan revisi visi misanya itu kepada publik.
Ia menyebut, dalam berkas revisi visi-misi tersebut berisi tentang pemutakhiran, serta penyederhanaan bahasan dan tampilan agar lebih mudah dicermati. “Isi visi misi revisi itu yang sudah dimutakhirkan dengan efek seribu kunjungan kami ke berbagai wilayah di Indonesia. Supaya menyederhanakan bahasanya, menyederhanakan tampilannya,” terang Sandi kepada wartawan saat berkunjung di Desa Soko, Kecamatan Jepon, Blora, Jumat (11/1/2019).
Sandi menyebut, dalam visi misi tersebut memuat judul Indonesia Adil Makmur. Dijelaskannya, yakni Indonesia yang adil bagi seluruh rakyatnya, dan makmur untuk seluruh warganya. Gagasan visi-misi tersebut, kata Sandiaga lebih menekankan pada isu perekonomian Indonesia.
“Kami berharap dalam kisi Indonesia adil makmur, kita akan hadirkan satu pokok-pokok pemikiran yang akan memastikan aman untuk semua, adil untuk semua, makmur untuk semua. Jadi penekanan kami di ekonomi dengan pemerintahan yang kuat dengan pola kepemimpinan yang tegas, berdasarkan hukum,” jelasnya.
Ia mengakui, sebelumnya berharap KPU RI menggelar kegiatan penyampaian visi-misi di hadapan publik sebelum digelarnya debat periode pertama. Namun, dewasa ini muncul kabar KPU tidak memfasilitasi, sehingga pasangan Prabowo-Sandi akan menggelar penyampaian sendiri. “Dan memang sudah kita sampaikan tanggal 9, namun acara tersebut batal difasilitasi oleh KPU, akhirnya kami akan menyampaikan sendiri tanggal 14 nanti,” kata Sandi. (*/detik)