Lintas Daerah
  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Lintas Daerah

  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Rekayasa Arus Lalu Lintas Kota Bogor pada 8 Februari 2020

BERITA BOGOR – Rencana Rekayasa Lalu Lintas di Kota Bogor pada 8 Februari 2020 bertepatan dengan Helatan Bogor Street Festival CGM dirilis Pemerintah Kota Bogor. Hal ini guna mengantisipasi gangguan Kamtibmas, penempatan personel hingga rencana rekayasa lalu lintas.

Selain dari unsur kepolisian, pengamanan akan melibatkan jajaran TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Pemadam Kebakaran, Organisasi Masyarakat, Dinas Kesehatan dan pengamanan internal panitia. “Dari kepolisian ada 426 personel yang diterjunkan. Tapi secara keseluruhan dalam pengamanan nanti ada 1.021 personel lintas sektoral,” ungkap Wakil Kapolresta Bogor Kota AKBP Muhammad Arsal Sahban, kemarin. 

Rencananya, Jalur Suryakencana dari arah Otista akan mulai ditutup pada jam 12.00 WIB. Sehingga arus lalu lintas akan dialihkan menuju Jalan Empang dan Jalan Juanda. Penutupan tersebut termasuk jalur-jalur lain yang mengarah ke Jalan Suryakencana, seperti Jalan Pedati, Jalan Pasar, Jalan Lawang Saketeng, Jalan Ranggagading, Gang Besi dan Gang Aut.

Baca Juga :  Peringati HKSN 2018, Dinsos Boyolali Tebar Bantuan

Baca juga :  Angkot Mogok Ribuan Pelajar Terlantar

Kemudian dilanjutkan penutupan di simpang Jalan Sukamulya menuju Jalan Siliwangi, simpang Jalan Warban menuju Jalan Siliwangi. Untuk memfasilitasi itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Eko Prabowo akan memasang water barrier dan pembatas beton. “Jadi sepanjang Jalur Suryakencana dan Siliwangi (dari Gang Aut – simpang NV Sidik) steril dari kendaraan bermotor. Kami juga menempatkan anggota di titik-titik potensi kepadatan lalu lintas, seperti simpang Empang dan titik lainnya,” ujar Eko usai rakor di Mapolresta Bogor Kota.

Menurutnya, ada tiga hal pokok yang akan menjadi atensi selama kegiatan berlangsung, yakni persoalan kriminalitas, terorisme dan lalu lintas. “Antisipasi masalah kriminalitas, baik street crime maupun kriminalitas yang sifatnya lain-lain karena dapat mengganggu. Itu akan kita antisipasi dari sekarang tadi kami sudah sampaikan bahwa, mulai dari sekarang sudah mulai dilakukan patroli bersama 24 jam, baik TNI/Polri maupun pemerintah daerah. Kami ingin menciptakan suasana kondusif dan muncul hal-hal positif terkait dengan Kota Bogor,” ujar Arsal. (*/ono)

Baca Artikel Aslinya

Baca Juga :  Seluruh Elemen Masyarakat Deklarasi Damai Pelantikan Presiden Dan Wakil Presiden

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Baca juga :

Gubernur Kalsel Inginkan Wisata Danau Tamiyang Dikembangkan

TNI Kerahkan Pesawat Intai Cari Helikopter MI-17 di...

Kementan Dorong Durian Banjar Jadi Varietas Unggulan

Polri Upayakan Kasus Baswedan Kelar Sebelum Akhir Tahun

240 Kades Kosong di Tahun ini, 229 Desa...

Perwakilan Kuningan mendapatkan Penghargaan Lomba MTQ ke-36 Tingkat...

Popular Posts

  • 1

    5 Mata Uang Kripto Terbaik Berdasarkan Market Cap

  • 2

    Mengenal Lebih Dekat NEM (XEM), “Blockchain Aset Cerdas”

  • 3

    SYEKH QURO KARAWANG

  • 4

    Budidaya Pohon Kurma

  • 5

    Bagaimana Cara Menjadi Kaya dari Cryptocurrency Baru?

  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube

@2019 - LintasDaerah. All Right Reserved.