KETUA umum Relawan Jokowi atau ReJo HM Darmizal MS menilai, syukuran kemenangan pasangan capres Jokowi-Ma’ruf Amin perlu dilakukan untuk menjelaskan kepada publik jika hasil hitung celat (quick count) dan real count adalah kajian ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Hal itu dikatakan Darmizal di Purworejo Center Jalan Purworejo nomor 8 Menteng, Jakarta Pusat Rabu (24/4/2019).
Namun menurutnya, secara hukum rakyat Indonesia tetap harus menunggu keputusan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 22 Mei mendatang.
“Secara konstitusi, kita semua harus menunggu penyelenggara Pemilu dalam hal ini adalah keputusan KPU,” pungkasnya.
Real count KPU dibagi dalam wilayah-wilayah pemilihan, total ada 35 wilayah termasuk luar negeri.
Hasil perhitungan ini belum final karena masih menunggu data masuk seluruhnya.
Tangkap layar hasil real count KPU dalam Pilpres 2019 yang diakses Rabu (24/4/2019) jam 11.30 WIB. (pemilu2019.kpu.go.id).
Per tanggal 24 April 2019 pukul 11.30 WIB, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma’ruf Amin masih unggul dengan 223.933.133 suara atau 55,60 persen.
Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat 19.110.032 suara atau 44,40 persen.
Hasil tersebut diambil dari 228.824 TPS dari total 813.350 TPS atau data masuk masih masih 28.13352 persen.
Sementara dari hasil quick count dari sejumlah lembaga survei yang terverifikasi KPU menempatkan Jokowi sebagai pemenang Pilpres 2019. Rata-rata dalam lembaga survei itu Jokowi menang dengan perolehan angka 54-55 pesen. Sementera Prabowo-Sandi memperoleh angka sekitar 44-45 persen. (gad)