BERITA BOGOR – Rebo Wekasan, Tradisi Tolak Bala di Rabu Terakhir Bulan Safar masih kental di kalangan masyarakat Kota dan Kabupaten Bogor. Rebo Wekasan Safar 1444 H akan jatuh pada 21 September 2022.
Rebo Wekasan adalah Rabu terakhir di bulan Safar (bulan ke-2 dalam penanggalan Hijriyah). Tradisi tersebut masih cukup kental di kalangan masyarakat, salah satunya di Desa Karang Tengah Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Anggota MUI Desa Karang Tengah, Ustad Darwis menuturkan, tradisi ini masih cukup kental dikalangan masyarakat perkampungan, ada pula masyarakat menyebutnya dengan Lebaran Kupat (ketupat). “Masyarakat membuat ketupat dan lauknya untuk bersedekah dan berdo’a di Mushola dan Masjid terdekat untuk keberkahan dan keselamatan,” ucapnya, Selasa (20/9/2022) siang.
Ustad Darwis mengatakan, disetiap Mushola dan Masjid biasanya menyediakan air putih yang sudah di bacakan do’a – do’a keberkahan dan keselamatan menolak bala atau musibah, kemudian air putih tersebut dituangkan ke sebuah piring yang telah dituliskan do’a dan diberikan kepada warga yang sudah membawa wadah sendiri, seperti botol atau gelas.
Dalam penelusuran ke permukiman warga, Rakyat Bogor menjumpai tidak sedikit ibu rumah tangga yang sedang sibuk membuat anyaman cangkang ketupat, memasak ketupat dan lauk pauk seperti sayur opor. Uniknya, mereka tidak menggunakan kompor berbahan bakar gas, melainkan menggunakan tungku menggunakan kayu bakar.
“Kalau pakai kompor gas bisa menghabiskan tiga tabung LPG 3 kg, jadi dari dulu warga disini memasak menggunakan tungku dan kayu bakar, sebab untuk memasak ketupat butuh sekitar lima jam untuk matang. Nah, kalau cangkang ketupat kita bikin menganyam sendiri,” ucap Nurlaila, warga RT 03/04 Desa Karang Tengah. (bili)