BERITA BOGOR – Ratusan peserta dari 40 Kwartir Ranting yang mengikuti kegiatan Rapat Rencana Strategis Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Bogor Tahun 2020-2025 telah menuntaskan agenda penting tersebut selama dua hari berturut – turut, 11-12 Desember 2019.
Panca Sakti sinergi dengan Panca Karsa.
Kegiatan Rapat Rencana Strategis Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Bogor Tahun 2020-2025 secara resmi dirutup oleh Sunandar selaku Wakil Ketua Bidang Pembinaan Anggota Dewasa Kwartir Cabang Kabupaten Bogor, Kamis (12/12/2019) siang, bertempat di Bumi Cikeas Sukaraja.
“Secara garis besar, hasil Rapat rancangan serta penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2020-2025 telah menyusun rancangan hal – hal yang akan menjadi fokus kegiatan dalam pengembangan kepramukaan secara menyeluruh, terpadu, dan berkelanjutan selama kurun waktu 2020-2025,” katanya.
Baca juga : Peringatan Maulid Nabi 1428 Hijriyah
Rapat penyusunan Renstra ini bertujuan sebagai pedoman dalam penyusunan rencana kerja dan sasaran program seluruh jajaran Gerakan Pramuka secara terukur, konsisten, terintegrasi, melembaga, dan berkelanjutan selama kurun waktu 2020-2025. Hal ini sesuai dengan visi “Terwujudnya Kwartir Cabang Kabupaten Bogor Menjadi Kwartir Cabang Termaju yang bersinergi dengan Panca Karsa’. Serta sesuai misi “Modernisasi Metode dan Sistem Pelatihan, Penyebarluasan Citra Positif Gerakan Pramuka, Memantapkan dan memperluas sistem jejaring pendanaan”
Sebelumnya, Ketua Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Bogor, Didi Kurnia, membuka Rapat Rencana Strategis Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Bogor Tahun 2020-2025, Rabu (11/12) di Bumi Cikeas Sukaraja.
Didi Kurnia menyampaikan amanat 5 harapan Gerakan Pramuka di Kabupaten Bogor untuk Terwujudnya Anggota Pramuka yang bukan hanya cerdas, akan tetapi berkarakter, tangguh kepribadiannya serta berbudi pekerti yang luhur. Terpenuhinya Rasio Pelatih dan Pembina agar Terwujudnya Harapan Ideal. Terwujudnya Peraturan Daerah Kabupaten Bogor yang mengatur tentang Gerakan Pramuka. Terwujudnya Gugus Depan Teritorial sampai dengan tingkat Desa yang langsung dipimpin oleh Kepala Desa sebagai Majlis Pembimbing Desa. Terwujudnya Anggota Pramuka yang memiliki keterampilan dalam konteks kewirausahaan dan menjadi bagian di dalamnya melalui wadah Satuan Kegiatan atau Satuan Karya. (why)