KUNINGAN – Pagelaran Wayang Golek di Desa Cipedes Kecamatan Ciniru dipenuhi oleh warga, baik itu dari Desa Cipedes maupun warga dari luar Desa. Pagelaran ini merupakan rangkaian dari kegiatan memperingati hari jadi Kuningan Ke-525 yang dilaksanakan Jumat malam (15/09/2023).
Pagelaran Wayang Golek ini oleh Ki Dalang Dadan Sunandar S Putra Giri Harja 3 yang sengaja didatangkan oleh panitia PHBN dari Bandung. Pagelaran ini merupakan yang terakhir dari 4 titik pagelaran Wayang Golek yang diselenggarakan.
Turut hadir dalam acara tesebut Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH., MH, Forkopimda, Asisten Administrasi Umum yang sekaligus Ketua PHBN Kuningan, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Kopdagperin, Kabag Kesra, Kabag Prokompim, Camat Ciniru, dan Kepala Desa Cipedes.
Bupati Kuningan dalam sambutannya mengatakan, wayang golek ini sengaja di desain sebagai ajang pesta rakyat sekaligus melestarikan kebudayaan masyarakat sunda yang teramat mahal harganya. Salah satu dari rangkaian hari jadina urang kuningan adalah pagelaran wayang golek yang tahun ini dilangsungkan di 4 titik pelosok di kabupaten kuningan. Dimana Desa Cipedes ini merupakan rangkaian akhir dari perjalanan kita menyapa warga Desa di berbagai pelosok di Kabupaten Kuningan.
“Dengan di gelarnya Wayang Golek ini bermaksud agar para generasi muda bisa mengenal, mengetahui, mencintai lalu melestarikan kesenian dan kebudayaan ini. generasi muda harus memiliki kebanggaan dengan budaya yang kita miliki, salah satunya adalah dengan wayang golek ini”, ucap Bupati Kuningan.
“Saya berharap bahwa apa yang sudah diselenggarakan oleh pemerintah dapat diserap dengan baik oleh warganya. Karena selain memberikan hiburan dan tontonan, juga supaya terdapat tuntunan dari nilai-nilai pesan yang terkandung dalam penceritaan wayang golek”, tutup Bupati.
Diakhir sambutannya Bupati memberikan Doorprize kepada warga yang datang, membuat acara semakin meriah.
Setelah pagelaran Wayang Golek dimulai Nampak sorak sorai warga yang hadir sangat antusias menyaksikannya. (BagProkompim/Setda Kuningan)
