oleh

Ram Besi Penutup Drainase Banyak yang Hilang, Masyarakat Diminta Lebih Peduli

-Berita-429 Dilihat

Sukun (malangkota.go.id) – Salah satu program prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang adalah perbaikan saluran air (drainase) sehingga saat terjadi hujan deras tidak ada genangan air di jalan atau bahkan banjir.

Ilustrasi: proses pemasangan saluran air

Namun saat program ini berjalan, banyak ram besi penutup drainase yang hilang karena dicuri oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Maka dari itulah semua elemen masyarakat harus turut mempunyai rasa memiliki dan menjaga agar kejadian hilangnya ram besi penutup saluran air ini tidak terjadi terus menerus.

Demikian yang disampaikan oleh Kepala DPUPR Kota Malang Ir. Hadi Santoso, Sabtu (23/03/2019). Dikatakannya, selama sekitar tiga minggu terakhir ini, ada puluhan ram besi yang hilang.

Adapun lokasinya yakni di Jl. Ijen, Jl. Basuki Rahmat, Jl. Trunojoyo, Jl. IR Rais dan sekitar wilayah Tlogomas. Berbagai upaya juga sudah dilakukan pihak DPUPR agar kejadian hilangnya ram besi tersebut tidak terulang, seperti mengganti ram penutup drainase dengan bahan tembaga yang nilai jualnya lebih murah jika dibanding besi.

“Namun upaya ini tidak berhasil, karena masih ada kejadian pencurian,” ujar pria yang akrab dipanggil Soni itu.

Ram besi penutup drainase tersebut, terang dia, sangat penting sebagai penyaring kotoran ketika hujan dan ketika ada air yang masuk ke saluran drainase tersebut.

“Meski kerugian akibat pencurian ini tidak terlalu besar, namun keberadaan ram penutup drainase ini manfaatnya sangat besar. Hal ini yang perlu disadari dan diketahui oleh masyarkat,” jelasnya.

Terkait hal ini, Soni mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah terkait seperti Bagian Hukum Setda Kota Malang dan Dinas Perhubungan Kota Malang. Saat ini, di beberapa tempat strategis sudah ada CCTV yang dipasang oleh Dishub.

“Kami akan memanfaatkan hal tersebut sehingga dapat menekan atau bahkan mencegah terjadinya pencurian ram besi penutup drainase tersebut,” jelasnya.

“Selain itu, kami juga akan mengintensifkan pengawasan dan mengajak berbagai pihak agar kejadian pencurian tidak terulang lagi. Kami juga meminta agar masyarakat turut mengawasi berbagai pembangunan sarana prasarana di Kota Malang, khususnya penutup drainase ini,” pungkas Soni. (say/yon)