Lintas Daerah
  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Lintas Daerah

  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

RADIO SHOW BAHASA BANJAR “TABAH”, HADIRKAN TANTRI SEBAGAI BINTANG TAMU

MARTAPURA – Senin (21/01/2019) malam, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan`(bappeda Litbang) GaluhTantri Narindra berkesempatan menjadi bintang tamu dalam acara Radio Show Bahasa Banjar TABAH atau Takuni Abah yang dipandu langsung oleh Kepala Diskominfo Kabupaten Banjar M Aidil Bashit didampingi  Pepen dan Ronny.

Dimulai mulai pukul 20.00 acara yang mengusung konsep serius tapi
santai dan berbahasa Banjar ini mengangkat tema sepak terjang Tantri
sebagai Srikandi Sungai dengan gebrakannya semasa menjadi Kabid Cipta
Karya di Dinas PUPR, untuk melaksanakan keinginan bupati agar
masyarakat daerah pinggiran sungai sehat dan bebas dari pencemaran ecoli
melalui kegiatan inovasi Om Toilet Om yaitu penghapusan jamban terapung
disepanjang sungai Martapura.

“Program ini telah bupati gaungkan sejak masa kampanye
pemilihan kepala daerah (pilkada) 2015 silam. H Khalilurrahman menargetkan selama kepemimpinannya mampu
menghapus 1.000 unit jamban sebagai perangkat daeah sudah semestinya kita
melaksanakan karena tanggungjawab” ujar Tantri menjelaskan.

Baca Juga :  Latancab 2019, Menguji Kemampuan Prajurit Yonarhanud 1/1/K Mengoperasionalkan Rudal Mistral

Dikatakannya,
penghapusan jamban apung juga terus dibarengi dengan pembangunan jamban darat
untuk masyarakat.

“Teknisnya
bisa dikonfirmasi ke Dinas PUPR Banjar. Namun yang jelas program jamban
daratnya terus dibuat dan dianggarkan tiap tahunnya sampai target tercapai
yaitu sungai martapura bebas jamban terapung sehingga lambat laun pola kegiatan
masyarakat buang air disungai bisa hilang”tambahnya

Menanggapi
pernyataan host Aidil Bashit bahwa lanting sangat berfungsi saat acara haul Sekumpul
sebagai tambatan kapal-kapal klotok dimana tahun 2019 berjumlah 900 an dan
tahun ini diperkirakan akan naik maka Tantri menjelaskan kembali bahwa yang
dihapus cuma jambannya.

“Karena kita tidak ingin juga menghilangkan budaya silaturahmi masyarakat yang biasanya ada dilanting saat cuci dan mandi sama-sama, jadi jambannya kita hancurkan lantingnya bisa dipertahankan” kata sosok peremuan Hebat Kalsel ini

Baca Juga :  Musrenbang Kelurahan Kotalama Prioritaskan Penanganan Bencana

Dalam kesempatan tersebut Tantri juga mempromosikan Mal Pelayanan Publik kepada masyarakat yang akan segera dilaunching.(ADB/Bappeda Litbang)

Source:: BAPPEDA

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Baca juga :

Saiful Anam: Uji Materi Wakil Menteri Nebis In...

Lomba Sekolah Sehat

Disdik Tugaskan Operator Di Tiap Kecamatan Dan Sekolah

Pom Bensin Warung Jambu Terbakar

KWSC Menangkan Gugatan, PTSC Tidak Berhak Kelola Air...

Wabup Membuka 3X3 Basketball Competition

Popular Posts

  • 1

    Mengenal Lebih Dekat NEM (XEM), “Blockchain Aset Cerdas”

  • 2

    Margin Trading Bitcoin & Altcoins Bagi Pemula

  • 3

    5 Mata Uang Kripto Terbaik Berdasarkan Market Cap

  • 4

    Kemit Forest Wisata Edukasi diCilacap

  • 5

    Jokowi Lapor SPT Tahunan PPh secara Daring

  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube

@2019 - LintasDaerah. All Right Reserved.