Program ‘Magang di Rumah Rakyat’ Resmi Ditutup, Sekjend DPR Harap Peserta Jadi Agen Perubahan

Berita, Nasional274 Dilihat

Program 'Magang di Rumah Rakyat' Resmi Ditutup, Sekjend DPR Harap Peserta Jadi Agen Perubahan 1JAKARTA, kabarSBI.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menyampaikan apresiasi kepada 185 (seratus delapan puluh lima) peserta magang yang telah mengikuti Program ‘Magang Di Rumah Rakyat’ selama 4 (empat) bulan lebih di Gedung DPR RI. Melalui kegiatan ini, ia  berharap peserta magang dapat mengasah keterampilan atau kompetensi leadership, collaboration skill, critical thinking dan lain sebagainya.

“Di mana keterampilan dan kompetensi ini diperlukan untuk mendukung peran pemuda sebagai agen perubahan, agen pembangunan dan juga agen pembaharuan,” ungkapnya saat menutup Program ‘Magang di Rumah Rakyat’, di Ruang KK II, Gedung Nusantara, Jumat (23/12/2022).

Dijelaskan Indra, Kegiatan ‘Magang di Rumah Rakyat’ DPR RI merupakan bagian dari Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB). Program ini, tambahnya, menyediakan ruang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman dunia kerja yang selama ini mungkin hanya ada di angan-angan para mahasiswa.

“Kami berharap mahasiswa yang mengikuti ‘Magang di Rumah Rakyat’ DPR RI dapat melihat, memahami secara lebih komprehensif bagaimana kerja-kerja politik yang dilaksanakan oleh seluruh Anggota DPR RI dalam merepresentasikan rakyat. Baik dalam fungsi legislasi, anggaran maupun pengawasan,”katanya.

Program ‘Magang di Rumah Rakyat’ DPR RI ini, lanjut Indra,  merupakan salah satu bentuk dukungan DPR RI dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia. “Program Magang Di Rumah Rakyat DPR RI merupakan perwujudan parlemen modern, di mana ada tiga indikator parlemen  modern, yaitu transparansi, penggunaan teknologi informasi. dan representasi perjuangan aspirasi masyarakat. Salah satu aspirasi yang harus diperjuangkan adalah pendidikan dan pengembangan SDM Indonesia,”katanya.

Pasalnya, diketahui untuk memasuki dunia kerja tidak cukup hanya  belajar dari kelas, laboratorium, perpustakaan ataupun dengan scrolling Instagram, youtube atau Tiktok tetapi harus menceburkan diri langsung di dalam dunia kerja. Dengan mengetahui atau mengalami pengalaman kerja di industri, lembaga-lembaga internasional, kementerian, lembaga yudikatif maupun lembaga legislatif ini adalah kesempatan untuk mengikuti passion dalam menyiapkan diri memasuki dunia kerja dengan beragam profesi.

“Saya mengimbau kalian untuk selalu tekun dalam mengutamakan inovasi, kolaborasi dan integrasi. Inovasi tidak harus berbentuk sebuah penemuan yang menakjubkan namun bisa berbentuk praktik yang dilakukan setiap hari dan terbukti berhasil mengubah keadaan,”katanya.

Terakhir, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi atas inovasi dalam membuat Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Serta kepada seluruh pihak di Sekretariat jenderal DPR RI yang telah bersama-sama mensukseskan kegiatan ini. (rnm/rdn/red)

Baca Artikel Aslinya