oleh

PKS Kabupaten Bogor Desak Pemerintah Pusat Cabut Kebijakan Tentang Kenaikan Harga BBM

-Berita, Utama-249 Dilihat
PKS Kabupaten Bogor Desak Pemerintah Pusat Cabut Kebijakan Tentang Kenaikan Harga BBM 239

Konferensi Pers PKS Bogor (7/9)

BERITA BOGOR – PKS Kabupaten Bogor menyatakan penolakan terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang memberatkan masyarakat bawah. Masyarakat mengeluh akan meningkatkan pengeluaran yang belum seimbang dengan penghasilan.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPD PKS Kabupaten Bogor Dedi A Roza pada Konferensi Pers PKS Kabupaten Bogor tentang Tolak Kenaikan Harga BBM di Kantor DPD PKS Kabupaten Bogor, Rabu (7/9/2022) siang.

Dirinya menyampaikan bahwa kenaikan harga BBM memberatkan masyarakat bawah seperti pengemudi angkot, pengojek motor, pedagang keliling, buruh, nelayan dan petani.

“Walaupun tanpa tangisan, PKS Kabupaten Bogor menolak kenaikan harga BBM, karena kenaikan harga BBM memberatkan masyarakat dan langsung dirasakan dampaknya oleh masyarakat kecil,” paparnya.

PKS Kabupaten Bogor secara tegas mendesak kepada Pemerintah pusat untuk berani membatalkan keputusan tentang kenaikan harga BBM sebagai langkah pemulihan ekonomi.

“Rakyat berpenghasilan kecil atau minim paling merasakan dampaknya. Di satu sisi, daya beli belum begitu pulih pasca pandemi Covid-19 dan harga-harga lainnya pun merangkak naik. Kebijakan kenaikan harga BBM ini menimbulkan efek domino yang makin mencekik rakyat kecil,” jelas Dedi A Roza.

Menurutnya, kenaikan harga BBM berdampak pada kesengsaraan masyarakat. Bantuan yang digulirkan untuk meringankan dampak kenaikan harga BBM tentunya tidak sebanding dengan kondisi rakyat kecil yang semakin terpuruk. (als)

Baca Artikel Aslinya