oleh

Pertamina Jamin Stok BBM Selama Nataru Aman

-Berita-375 Dilihat

Sukun (malangkota.go.id) – Selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamina Depo Malang menyiagakan para personel di lapangan. Petugas yang tergabung dalam Satgas BBM ini disiagakan selama 24 jam guna menjaga stok BBM khususnya di 20 SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) yang ada di Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.

Pjs Operasional Head Terminal BBM Pertamina Depo Malang, Nilam Permatasari saat memberikan keterangan kepada awak media

Hal itulah disampaikan oleh Pjs Operasional Head Terminal BBM Pertamina Depo Malang, Nilam Permatasari, Senin (24/12/2018). Terminal BBM Malang, kata dia, menyiapkan stok BBM sekitar 6800 kilo liter guna mengamankan stok BBM selama libur Natal dan Tahun Baru.

“Sejumlah BBM itu juga untuk memenuhi SPBU yang ada di beberapa kabupaten-kota/ seperti Kota Blitar, Kota Tulungagung, Kabupaten Blitar dan Kabupaten Lumajang,” imbuh Nilam.

Berdasarkan pengalaman tahun lalu, terang perempuan berhijab itu, lonjakan kenaikan atau kebutuhan BBM ketika libur panjang seperti saat ini ada pada kisaran sepuluh hingga dua puluh persen.  Terkait hal tersebut, Pertamina sudah melakukan antisipasi, termasuk dengan menyiapkan mobil tangki yang difungsikan sebagai SPBU kantong.

Pihak Pertamina, menurut Nilam, juga sudah berkoordinasi dengan instansi lintas sektor seperti TNI-Polri dan Dinas Perhubungan guna menunjang kelancaran serta keamanan pengiriman BBM ke SPBU-SPBU.

Pertamina juga memastikan tidak akan terjadi keterlambatan atau kehabisan BBM di setiap SPBU yang ada di wilayah kerja terminal BBM Malang. “Koordinasi dengan terminal BBM Surabaya pun sudah dilakukan, sehingga jika stok BBM di Depo Malang perlu ditambah, akan dikirim secepat mungkin,” jelas Nilam lagi.

Antisipasi lain dari pihak Pertamina adalah terkait daerah atau titik-titik rawan macet serta rawan bencana. “Dengan adanya koordinasi dengan instansi lintas sektor, maka berbagai kemungkinan itu dapat diminimalisir dan bahkan dapat dihindari sehingga pengiriman BBM berjalan lancar,” pungkas Nilam. (say/yon)