oleh

Peringati Hari Kecelakaan Sedunia, Pemkot Surakarta Bentuk Kader Keselamatan dan Ketertiban Lalu Lintas

-Berita-655 Dilihat

Minggu (18/11/2018) di perempatan Ngarsopuro Jl. Slamet Riyadi, Pemerintah Kota Surakarta dalam hal ini Dinas Perhubungan menggelar acara Pembentukan Kader Keselamatan Ketertiban Lalu Lintas dalam rangka peringatan Hari Kecelakaan Sedunia yang jatuh setiap tanggal 16 November. Acara dihadiri oleh Walikota dan Wakil Walikota Surakarta, Pj. Sekretaris Daerah, kepala OPD beserta jajarannya, Muspida Kota Surakarta, Kepala Jasa Raharja dan juga KMSK (Komunitas Masyarakat Sadar Keselamatan).

Pada kesempatan ini Walikota Surakarta, FX. Hadi Rudyatmo menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk menyadarkan pada warga masyarakat tentang pentingnya menjaga keselamatan dalam berkendara supaya bisa menekan angka kecelakaan yang terjadi setiap tahunnya. Akan dibentuk kader keselamatan dan ketertiban lalu lintas oleh Walikota Surakarta di mana pesertanya sebanyak 70 orang dengan rincian 51 orang berasal dari satuan linmas kelurahan yang ada di kota surakarta, 5 orang linmas dari kecamatan dan sisanya dari anggota KMSK. Selanjutnya kader tersebut bertugas mensosialisasikan dan menyadarkan masyarakat pentingnya menjaga keselamatan dalam berkendara terutama kepada para remaja yang belum memiliki surat izin mengemudi, juga menjadi subjek terdepan dalam menanggulangi remaja yang suka berkelahi, konsumsi minuman keras serta narkoba.

Walikota juga membeberkan alasan dibentuk kader keselamatan dan ketertiban lalu lintas yakni kita sebagai orang tua belum tentu mampu sepenuhnya memberikan bimbingan kepada anak dalam rangka penggunaan kendaraan bermotor yang benar. “Jangan sampai anak-anak kita dididik untuk melanggar peraturan bangsanya sendiri,” tegas Walikota.

Dalam laporannya, Kepala Satuan Lalu Lintas Kota Surakarta Imam Syafi’i menyampaikan bahwa selama periode 2018, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2018 hingga saat ini telah ada 764 kecelakaan yang terjadi di Kota Surakarta. Hal ini tentu menjadi keprihatinan bagi kita semua. “Mari seluruh elemen masyarakat Kota Solo bertanggungjawab atas keselamatan berkendara. Kecelakaan lalu lintas diawali dengan pelanggaran hal kecil seperti menerobos lampu lalu lintas dan melawan arus. Saya berharap dengan dilantiknya kader keselamatan dan ketertiban lalu lintas dapat membawa perubahan yang lebih baik untuk taat berlalu lintas. Dengan demikian budaya tertib lalu lintas bisa tercermin guna mewujudkan kota aman dan selamat,” ungkap Kasatlantas.

Selanjutnya Walikota menyematkan pin kepada 6 kader sebagai simbolis terbentuknya Kader Keselamatan dan Ketertiban Lalu Lintas.