
BERITA BOGOR | beritabogor.com – Bupati Bogor, Hj.Nurhayanti menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pondok Rajeg,Kabupaten Bogor dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bogor, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, TNI, Polri, pelajar, dan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti membacakan sambutan Menteri Sosial Republik Indonesia, Agung Gumiwang Kartasasmita mengatakan Tema Hari Tahun 2018 adalah “semangat pahlawan di dadaku” mengandung makna sesuai fitrahnya dalam diri setiap insan tertanam nilai-nilai kepahlawanan, oleh karenanya siapa pun dapat menjadi pahlawan, setiap warga negara Indonesia tanpa kecuali tanpa berinisiatif mengabdikan hal yang bermanfaat untuk kemaslahatan diri, lingkungan sekitar, bagi dan negara.
“peringatan hari pahlawan, menjadi momentum bagi Indonesia untuk melakukan intropeksi diri. Sampai seberapa jauh setiap komponen bangsa dapat mewarisi nilai-nilai kepahlawanan, melanjutkan perjuangan, mengisi kemerdekaan demi mencapai negara kesatuan Republik Indonesia yang sejahtera, adil dan makmur. Dan, negeri ini membutuhkan pemuda yang kokoh dengan jatidirinya, mempunyai katakter lokal yang luhur, percaya diri dan peka terhadap permasalahan sosial sehingga mampu terlibat dalam usaha-usaha kesejahteraan sosial, memberikan pelayanan sosial bagi mereka yang membutuhkan pertolongan sosial,”paparnya saat sambutan, Sabtu (10/11/2018).
Bupati juga mengatakan setiap zaman pasti ada pahlawannya dan setiap pahlawan pasti berkiprah di eranya. Terkait dengan hal tersebut, bangsa Indonesia memerlukan pahlawan baru. Indonesia saat ini membutuhkan sosok yang berdedikasi dan berprestasi pada bidangnya untuk memajukan negeri ini. Terlebih lagi dibutuhkan sosok Indonesia sebagai generasi penerus yang mempunyai jiwa patriotisme, pantang menyerah, berdisplin, berkarakter menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidangnya, sadar bahwa negerinya memiliki beragam agama, suku, adat istiadat namun memanfaatkan keberagaman sebagai modal sosial dipergunakan untuk keunggulan Indonesia dalam pergaulan dunia.
Bupati Bogor menambahkan, negeri ini juga membutuhkan pemuda yang mempunyai pandangan global, mampu berkolaborasi untuk kemajuan bangsa mampu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menjadikan Indonesia diperhitungkan dalam bersaing dan bersanding dengan negara lain khususnya ketika negeri ini memasuki era revolusi industry 4.0. (andi)