Pemerintah Kabupaten Bogor Berkomitmen Tingkatkan Pencegahan dan Penanganan Bencana

Berita181 Dilihat
Pemerintah Kabupaten Bogor Berkomitmen Tingkatkan Pencegahan dan Penanganan Bencana 239

BERITA BOGOR – Melalui Rencana Strategis BPBD Tahun 2024-2026, Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen akan memgoptimalkan Pencegahan dan Penanganan Bencana di wilayah Kabupaten Bogor.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor berkomitmen akan lebih mengoptimalkan pencegahan dan penanganan bencana, baik bencana alam maupun non alam.

Hal ini disampaikan melalui kegiatan Forum Perangkat Daerah Dalam Rangka Penyusunan Rencana Strategis Tahun 2024-2026, yang berlangsung di Bigland Setul Hotel & Convention Babakan Madang, Senin (17/10/2022). Kegiatan ini bertepatan dengan ditemukannya korban terakhir yang hanyut tragedi Curug Kembar Puncak Bogor. 

Dirinya memaparkan beberapa hal ditekankan dalam penanganan dan pencegahan bencana di Kabupaten Bogor antara lain mempedomani peraturan perundang-undangan, mencermati pedoman tata kerja, memberlakukan reward dan punishment, gerak cepat dalam penanganan maupun pencegahan bencana serta mengedepankan sinergitas dan koordinasi.

“Peraturan per-UU dipedomani, tata kerjanya cermati, siapa mengerjakan apa sehingga tidak salah langkah, tolong cermati agar antara peraturan per-UU dengan penyusunan prosedur tata kerja melalui Perda itu sesuai. Saya minta teman-teman bekerja dengan cepat, cermat dan terukur sesuai dengan aturan, juga berlakukan reward and punishment kepada para petugas lapangan,” ujar Sekda.

Selanjutnya, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Bogor, Yani Hasan menuturkan, BPBD berkomitmen melakukan ketangguhan dan kemandirian masyarakat dalam bencana, mempersiakan sarana peralatan penanggulangan bencana untuk masyarakat. Bahkan ada beberapa peralatan yang dipinjamtahunkan, guna memudahkan masyarakat saat diperlukan untuk penanggulanga bencana ketika terjadi bencana di wilayahnya. 

“Pencegahan terus kami lakukan di 40 kecamatan, 435 desa/kelurahan melalui early warning system terhadap terjadinya bencana. Early warning system ini akan terus kita bangun secara bertahap, untuk membantu masyarakat Kabupaten Bogor dalam menanggulangi bencana,” tukas Kalak BPBD. (tim)

Artikel Terkait :

Baca Artikel Aslinya