Lintas Daerah
  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Lintas Daerah

  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

PEMBINAAN KADER PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TULAR VEKTOR DAN ZOONOTIK

Pj Sekda Banjar I Gusti Nyoman Yudiana membuka kegiatan Pembinaan Kader Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik yang dilaksanakan di Aula Baiman Bapedalitbang Kabupaten Banjar, Rabu(17/7) Pagi.

Penyakit tular vector dan zoonotik merupakan penyakit menular melalui Vector dan binatang pembawa penyakit antara lain Malaria, demam berdarah, chikungunya dan masih banyak penyakit lainnya. penyakit tersebut hingga kini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat dengan angka resiko menimbulkan masalah kesehatan dan hingga kematian yang tergolong cukup tinggi serta memberikan dampak kerugian di masyarakat.

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dihadiri Direktur Pencegahan dan pengendalian tular Vektor dan zoonotik Kementrian Kesehatan RI Suwito, pejabat sekda Banjar, Asisten, Staf Ahli Bupati, para Kepala SKPD lingkup Pemkab Banjar serta para kader P2PTVZ Kabupaten Banjar.

Baca Juga :  Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Bogor Gelar Bimtek Pengelolaan Arsip Desa 2019

Dalam sambutanya Pj Sekda Banjar I Gusti Nyoman Yudiana mengatakan “bangga dengan dilaksanakannya kegiatan pembinaan kader pencegahan dan pengendalian penyakit tular Vektor dan Zoonotik yang di fasilitasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar pada hari ini”,ujarnya.

Ia juga berharap “dengan dilaksanakan pembinaan tersebut ini menjadi pengetahuan bagi masyarakat, sehingga kita bisa mencegahnya karena mencegah lebih baik dari pada mengobati serta semoga masyarakat Kabupaten Banjar terbebas dari berbagai macam penyakit”.

Di akhir sambutnya Ia mengingatkan agar seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Banjar agar berhati-hati dengan penyakit DBD yang mulai menyerang agar selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat serta juga ajarkan pola hidup bersih dan sehat kepada anak-anak kita.

Kepala Dinas Kesehatan Ikhwansyah dalam sambutannya menambahkan “masih banyak kasus-kasus masyarakat diwilayah desa maupun di wilayah berkotaan yang terkena DBD cukup tinggi dan DBD itu tidak bisa dicegah dengan hanya menggunakan Fogging melainkan menjaga kebersihan dilingkungan sekitar kita”.

Baca Juga :  Pemkot Malang Rencanakan Bangun Parkir Vertikal

Ia berharap “kepada Dinas Kesahatan, Puskesmas serta para Kader P2PTVZ Kabupaten Banjar yang mau menjadi pahlawan pembasmi Jentik (Herobastik) yang bertugas sebagai pembasmi jentik-jentik nyamuk karena, peranan tersebut sangat besar dampaknya dalam mencegah serta mengurangi penyakit DBD dan lain-lainnya”.

Source:: HUMAS

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Baca juga :

Rakornas TPID, Wali Kota Malang Kenalkan Perumda Tunas...

Pasukan TNI/Polri Segera Diturunkan Untuk Amankan TPS

Mata Najwa On Stage Boyolali, Pecah !!

Wawali Harap Perwosi Kota Malang Mampu Memasyarakatkan Olahraga

Ustadz Arifin Ilham Meninggal Dunia di Penang

Pembukaan Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren...

Popular Posts

  • 1

    Mengenal Lebih Dekat NEM (XEM), “Blockchain Aset Cerdas”

  • 2

    5 Mata Uang Kripto Terbaik Berdasarkan Market Cap

  • 3

    Budidaya Pohon Kurma

  • 4

    Prediksi Bitcoin dan Altcoin di Masa Depan

  • 5

    Resto Burung Puyuh Goreng Cihideung

  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube

@2019 - LintasDaerah. All Right Reserved.