Lintas Daerah
  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Lintas Daerah

  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Pemberdayaan Potensi Desa Jadi Titik Fokus Dana Desa

Published by plid2018 on January 17, 2019

BOYOLALI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali menggelar rapat koordinasi Pendamping Program Pemberdayaan dan Pembangunan Masyarakat Desa (P3MD). Hal tersebut dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa yang dilaksanakan di Pendopo Alit Rumah Dinas Bupati Boyolali, pada Kamis (17/1) yang dihadiri sekitar 120 tenaga pendamping desa.

Dijelaskan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Kabupaten Boyolali, Purwanto seiring dengan bertambahnya dana desa yang semakin hari semakin bertambah, diharapkan pembangunan dapat dilakukan merata. Hal tersebut karena sebagian besar dana desa mengalir untuk kegiatan infrastruktur saja.

“Karena dana desa ini tidak hanya untuk infrastruktur tapi pemberdayaan juga sangat penting untuk meningkatkan taraf hidup di masyarakat terutama di keluarga-keluarga miskin,” jelasnya.

Terlebih saat ini sudah ada sertifikat untuk para pendamping desa yang bertujuan dapat meminimalisir penyelewengan-penyelewengan dana desa terutama berkaitan dengan pembangunan infrastruktur.

Sementara Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M. Said Hidayat juga turut menekankan pada amanat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Terutama yang paling diharapkan dari dana desa yang telah turun dari pusat, dana tersebut bisa digunakan dan dikelola sesuai dengan potensi yang dimiliki desa desa.

“Kita harapkan dapat dikelola dengan sebaik-baiknya demi percepatan laju pembangunan dari titik desa mampu dilaksanakan dengan sebaik baiknya. Pikirkan, rencanakan, gali potensi sehingga tidak akan terjadi tumpang tindih saling mengejar kesamaan karena potensi masing-masing berbeda tentunya disesuaikan dengan potensi,” jelas Wabup Said.

Dana desa yang dikucurkan pusat ke desa-desa yang semakin meningkat ini harapannya bisa lebih berkualitas dan lebih bermanfaat bagi masyarakat. (dst/bet)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Baca Juga :  Warga Kecamatan Pondok Gede Lakukan Senam Masal, Wali Kota : "Tebas Isu Isu yang mengakibatkan Hoax"

Baca juga :

TINGKATKAN KEIMANAN DAN KETAQWAAN BERSAMA NU KOTA BEKASI,...

Jumlah Penerima Bansos Tahap Kedua Akan Berkurang

Gebyar Pemuda Ngabedah Budaya Sunda

Penyerahan Sertifikat Pelatihan Online Program PHP-CI untuk ASN...

Ini 17 Sekolah di Jakbar yang Bakal Terima...

Anggota TNI Mengajar di Tenda Darurat

Popular Posts

  • 1

    Mengenal Lebih Dekat NEM (XEM), “Blockchain Aset Cerdas”

  • 2

    5 Mata Uang Kripto Terbaik Berdasarkan Market Cap

  • 3

    SYEKH QURO KARAWANG

  • 4

    Toge Goreng Khas Bogor

  • 5

    Budidaya Pohon Kurma

  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube

@2019 - LintasDaerah. All Right Reserved.