Lintas Daerah
  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Lintas Daerah

  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Pembentukan Tim Pengganti Helmy Yahya Dinilai Terburu-buru

PENGAMAT politik dan hukum dari Universitas Nasional (Unas) Jakarta Saiful Anam menyanyangkan sikap Dewan Pengawas (Dewas) TVRI yang memecat Direktur Utama TVRI Hemly Yahya. Bahkan, dia meminta agar pemecatan itu ditelusuri motifnya.

“Perlu ditelusuri ada apa motif dibalik itu. Apakah ada persaingan bisnis atau apa yang melandasinya,” kata Saiful Anam Selasa 4 Februari 2020.

Diketahui, Dewas TVRI telah memecat Helmy Yahya melalui surat Dewas TVRI No 8/Dewas/TVRI/2020. Bahkan, Dewas TVRI kini sedang mencari sosok pengganti Helmy Yahya sebagai Dirut TVRI.

Saiful juga mempertanyakan, apakah ada maksud “terselubung” Dewas untuk mengkebiri TVRI.

“Karena TVRI, adalah media penyiaran yang sangat strategis, jangkauannya sampai ke pelosok tanah air. Dimana  masyarakat di daerah terpencil hanya dengan mempergunakan antene biasa dapat menangkap siaran TVRI,” tuturnya.

Saiful meminta agar dilakukan investigasi terhadap orang-orang yang duduk di Dewas TVRI tersebut.

Baca Juga :  Provinsi Jawa Barat Memberikan Bantuan 2 M Untuk Banjir Kota Bekasi

“Harus diteluri motifnya apa dan siapa siapa sih orang-orang yang kini duduk sebagai Dewas TVRI ini,” kata dia.

Menurut Saiful, pembentukan tim yang dibentuk Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI untuk menyeleksi calon direktur baru sebagai pengganti Helmy Yahya kurang tepat. Karena, kata dia, Komisi I DPR RI tengah menyelesaikan kasus pemecatan Helmy Yahya itu.

“Komisi l kan saat ini tengah menangani kasus ini, baik Dewas, Direksi dan Dirut (Direktur Utama) Helmy Yahya telah dipanggil kesana. Lebih baik kita tunggu saja hasil dan rekomendasi DPR nya apa,” kata Saiful.

Dia menilai, langkah pembentukan tim untuk pencari pengganti Helmy Yahya terkesan terburu-buru.

“Ini kan sudah masuk proses politik di DPR. Kita hormati dulu proses disana,” jelasnya.

Dia menyebut, langkah hukum Helmy Yahya yang mengajukan gugatan ke Pengadilan karena tidak terima dirinya dipecat merupakan langkah tepat.

Baca Juga :  Pjs Bupati Siak Ikuti Rakor, Sinergitas Kebijakan Pemerintah Pusat dan Pelaksanaan Regulasi Omnibus Law

“Itu jalan yang legal. Biar terbukti semuanya di pengadilan, siapa yang salah dan benar,” ujarnya.

Saiful curiga, pembentukan tim itu sengaja dibuat dengan maksud melancarkan agenda terselubung. “Tidak perlu buru-buru mencari pengganti Helmy Yahya. Saya curiga ada maksud tertentu dibalik ini semua,” pungkas Saiful Anam.

Berdasarkan data yang diterima wartawan melalui nota dinas Nomor 02/ND/1.1/TVRI/2020 yang dibuat oleh Plt Direktur Utama TVRI Supriyono tim seleksi diketuai Ali Qausen dan sekretaris Sudarmoko. Tim ini beranggotakan delapan orang.

Dalam surat tersebut disebutkan tim tersebut hanya melalukan tugas kesekretariatan dalam proses seleksi calon, yakni mulai dari menyebarluaskan syarat calon Direktur yang ditentukan Dewan Pengawas, serta melakukan proses administasi lainnya terkait proses seleksi calon Direktur Utama. (yuk/fida)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Baca juga :

Dinas Koperasi & UM Gelar Kegiatan Penilaian Kesehatan...

TNI Bantu Polri Jaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat

Harga Bahan Pokok Relatif Normal dan Stok Aman...

Wabup Bogor Sampaikan Nota Keuangan Perubahan APBD Tahun...

Mengenang Keluarga Rasulullah SAW di Idul Fitri

Ingin Tingkatkan PAD, DPRD Kota Dumai Belajar ke...

Popular Posts

  • 1

    Mengenal Lebih Dekat NEM (XEM), “Blockchain Aset Cerdas”

  • 2

    5 Mata Uang Kripto Terbaik Berdasarkan Market Cap

  • 3

    3 Top Altcoin Non-Bitcoin untuk Portofolio Anda Tahun ini

  • 4

    Bupati Kuningan Hadiri Pelantikan dan Pengukuhan Karang Taruna Dalem Bima Desa Panyosogan

  • 5

    Budidaya Pohon Kurma

  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube

@2019 - LintasDaerah. All Right Reserved.