Lintas Daerah
  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Lintas Daerah

  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

PDAM Tirta Kahuripan Gelar Lokakarya Business Plan

BERITA BOGOR | beritabogor.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor menyelenggarakan kegiatan lokakarya business plan tahun 2018-2022,yang dibuka secara langsung oleh Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti, bertempat di Hotel Aston-Sentul Kabupaten Bogor, Kamis (22/11/2018).

Dalam sambutannya Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti mengatakan sangat penting penyusunan business plan, sebagai dokumen perencanaan usaha yang potensial membantu PDAM untuk mengantisipasi kebutuhan dan hambatan yang mungkin dihadapi di masa mendatang. Dengan demikian, meskipun pada dasarnya masa depan bisnis tidak dapat diprediksi sepenuhnya PDAM telah memiliki strategi, konsep, rencana-rencana, tujuan, sasaran dan target yang akan dicapai dalam pengembangan usaha khususnya di bidang pengadaan dan distribusi air bersih.

“Lokakarya ini mampu menghimpun berbagai prasaran, pendapat dan petimbangan-petimbangan yang terukur dan terstruktur sebagai bahan masukan bagi tersusunnya business plan yang benar-benar terencana sesuai dengan visi dan misi PDAM Tirta Kahuripan serta sinergi dengan visi dan misi Kabupaten Bogor,” ujarnya.

Baca Juga :  DP3A Kota Bekasi Gelar Kegiatan Hari Anak Nasional Tingkat Kota Bekasi 2019

Nurhayanti juga menambahkan sebagai salah satu perusahaan daerah di Kabupaten Bogor, PDAM Tirta Kahuripan mengemban dua mandat, yaitu pertama merupakan salah satu unit pelayanan masyarakat yang dituntut untuk mampu melayani kebutuhan air minum bagi masyarakat di Kabupaten Bogor dengan memenuhi syarat K3 yakni kuantitas, kualitas dan kontinuitas, serta kedua, sebagai perusahaan daerah yang harus mampu menghasilkan laba sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah.

“PDAM dihadapkan pada tuntutan kritis masyarakat untuk menciptakan tata kelola perusahaan yang baik dengan menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada pemangku kepentingan serta sekaligus menghasilkan keuntungan yang wajar untuk keberlanjutan usaha. Diperlukan komitmen yang kuat dari seluruh jajaran badan pengawas, direksi manajemen dan staf PDAM guna melembagakan nilai-nilai Good Corporate Goverance secara menyeluruh dan berkelanjutan,” tambahnya.

Baca Juga :  BOCAH CILIK TENGGELAM DI SUNGAI CILIWUNG BELUM DITEMUKAN

Sementara itu, Dirut PDAM Tirta Kahuripan, Hasanudin Tahir kegiatan lokakarya ini merupakan tahap lanjutan penyusunan business plan PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor tahun 2018-2022 dengan maksud dan tujuan untuk mensosialisasikan rencana bisnis perusahaab kepada para pemangku kebijakan dan kepentingan penyelenggaraan SPAM di wilayah Kabupaten Bogor, serta untuk mendapatkan masukan yang konstruktif agar perencanaan yang telah disusun dapat lebih on the track dalam berbagai aspek.

“Dalam dokumen tersebut, PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor telah merencanakan berbagai program yang menyangkut aspek teknis dan non teknis serta kebutuhan pendanaan berangkat dari kondisi eksisting tahun 2017 yakni jumlah sambungan langganan terdaftar sebanyak 150.072 SL, cakupan pelayanan administratif sebesar 23,05 persen dimana baru 25 Kecamatan yang dapat terlayani dari 40 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Bogor, kapasitas produksi air terpasang sebangyak 2.110 1/d,kehilangan air sebesar kurang lebih 28 persen.”

Baca Juga :  Sosialisasi HIV/AIDS dan IMS Serta Perwal Nomor 72 Tahun 2017

Masih menurut Dirut PDAM Tirta Kahuripan berdasarkan kondisi tersebut di atas, dalam 5 tahun kedepan secara garis besar PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor merencanakan beberapa program yaitu optimalisasi-rehabilitasi. Program ini lebih ditujukan untuk meningkatkan fungsi pemanfaatan sarana prasarana yang telah ada, dengan tujuan lebih kepada kualitas, kuantitas dan kontinuitas, dan pengembangan lebih ditujukan untuk menambahkan pemanfaatan sarana prasana, baik yang telah ada maupun yang belum ada dengan tujuan untuk meningkatkan akses air bersih yang lebih luas ke masyarakat. (red)

Bagikan ini:

Terkait

Baca Artikel Aslinya

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Baca juga :

Kuningan Tetap Kondusif

286 Pembalap Ikuti ITT

Achmad Yurianto Ditunjuk Jadi Jubir Penanganan Corona

Wali Kota Malang: Penghargaan Untuk Memacu Kinerja

KPU Sleman Rekrut 85 Petugas PPK

TP PKK Kabupaten Banjar Laksanakan Kaji Tiru Ke...

Popular Posts

  • 1

    Mengenal Lebih Dekat NEM (XEM), “Blockchain Aset Cerdas”

  • 2

    SYEKH QURO KARAWANG

  • 3

    5 Mata Uang Kripto Terbaik Berdasarkan Market Cap

  • 4

    Budidaya Pohon Kurma

  • 5

    Toge Goreng Khas Bogor

  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube

@2019 - LintasDaerah. All Right Reserved.