Lintas Daerah
  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Lintas Daerah

  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Orang Tua, Diminta Jadi Guru Bagi Anak di Rumah

InfoPublik – Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Banjar melalui bidang Perlindungan Anak menggelar kegiatan sosialisasi Pola Asuh di Kabupaten Banjar.

Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bidang kemasyarakatan dan SDM Kab. Banjar, Ketua TP PKK Kab. Banjar,  Ketua Dharma Wanita Kab. Banjar, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala SKPD se Kab. Banjar, PKK, Forum Anak Daerah, serta seluruh Guru BP/BK dari sekolah-sekolah se- Kabupaten Banjar.  Acara ini dilaksanakan di Guest House Sultan Sulaiman Martapura, Senin (18/2/2019).

Kepala Dinas P2KBP3A, Drs. Hj. Siti Hamidah , M. Si menyampaikan bahwa pola asuh anak adalah suatu proses untuk meningkatkan dan mendukung perkembangan fisik, emosional, sosial, finansial, dan finansial seorang anak sejak bayi sampai dewasa. Maka orang tualah guru pertama untuk mengajarkan banyak hal kepada anak, karena itu setiap orang tua perlu mempunyai dasar pola asuh yg baik agar anak bisa tumbuh menjadi pribadi yang baik dimasyarakat, jelasnya.

Baca Juga :  Gubernur Minta Dekranasda Jabar Ubah Mindset

Kab. Banjar sudah mendapatkan penghargaan kota layak anak tingkat pranata, dan diharapkan kedepannya bisa menjadi lebih meningkat lagi minimal mempertahankan yang ada, tegasnya.

Staf Ahli Bupati, H. Masruri, MM mengatakan, orang tua perlu memberikan pendidikan agama bagi anak, mengingat dengan agama yang kuat akan memberikan benteng bagi anak agar terhindar dari pergaulan yang negatif.

Beliau berharap agar kedepannya kita bisa lebih perduli terhadap pemenuhan hak-hak anak dalam hal pola asuh anak, sehingga apa yang dicita-citakan dapat menjadikan Kabupaten Banjar sebagai kota layak anak yang sejahtera dan barokah, tambahnya.

Setelah sesi foto bersama, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Prov. Kal-Sel dan dari PGRI. (MC. Banjar/briefda-agus/dani)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Baca juga :

Reklamasi Eks Tambang Tak Maksimal Ciptakan Ribuan Danau...

Jefri Nichol Digugat Rp4,2 Miliar

Petani Boyolali Mampu Produksi Beras Organik

85 Peserta Audisi Tahap II Duta Seni Tampilkan...

Limbah PT Karya Sejati Diduga Cemari Lingkungan

Promo Lebaran

Popular Posts

  • 1

    Mengenal Lebih Dekat NEM (XEM), “Blockchain Aset Cerdas”

  • 2

    Margin Trading Bitcoin & Altcoins Bagi Pemula

  • 3

    5 Mata Uang Kripto Terbaik Berdasarkan Market Cap

  • 4

    Jokowi Lapor SPT Tahunan PPh secara Daring

  • 5

    Twitbone HUT Kota Bekasi Ke-24 Capai 30 Ribu Pengguna, Kabag Humas: Ayo Viralkan

  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube

@2019 - LintasDaerah. All Right Reserved.