Lintas Daerah
  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Lintas Daerah

  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Mulut Mu Harimau Mu, ReJo Pertimbangkan Laporkan Hanum Rais ke Bareskrim

HM Darmizal MS

Jakarta, PenaOne – “Mulut Mu Harimau Mu”, itulah pepatah yang paling cocok buat si Hanum Rais. Tulisan anak Amien Rais, drg Hanum Rais yang menyebut jika dirinya melihat, meraba dan memeriksa luka Ratna Sarumpet yang kini mendekam di sel Polda metro Jaya dinilai sebagai bentuk ungkapan kemarahan yang disebabkan karena sakit hati atau kebencian yang berlebihan.

Tulisannya itu, dinilai bukan didasari analisanya sebagai seorang dokter yang mesti profesional dan jujur sesuai sumpahnya.

Sebelumya, dalam akun twitternya 2 Oktober 2018 @hanumrais Hanum menuliskan “#iamsarahza Sy jugadokter. Sy melihat meraba dan memeriksa luka Bu Ratna kemarin. Sy bisa membedakan mana gurat pasca operasi & pasca dihujani tendangan, pukulan. Hinalah mereka yang menganggap sbg berita bohong. Krn mereka takut, kebohongan yg mereka harapkan sirna oleh kebenaran”.

“Saya kira itu keluar karena bentuk kemarahan Hanum Rais tidak didasari oleh keahliahnnya sebagai seorang dokter,” ujar Ketua umum Relawan Jokowi (ReJo) HM Darmizal MS, Sabtu (20/10/2018).

Baca Juga :  Antara digital Media mengadakan forum Pertemuan Diskominfo se Indonesia untuk Menangkal Hoax

Ia menilai, pengaduan yang dilakukan Syarikat 98 ke Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) sudah tepat.

Kita berikan apresiasi dan mendukung sepenuhnya laporan yang dilakukan oleh Syarikat 98. PDGI harus bertindak tegas sehingga yang dilakukan Hanum Rais dapat menjadi pelajaran dikemudian hari.

“Itu langkah yang tepat melaporkan Hanum ke lembaga profesinya sebagai seorang dokter,” kata Darmizal.

Pendiri Partai Demokrat ini menambahkan, ReJo juga akan mempertimbanhkan langkah hukum terhadap Hanum Rais yang sudah ikut-ikutan menebar kebohongan yang meresahkan telah masyarakat saat itu.

“Melalui Ketua Bidang Hukum, HAM dan Migrant Care Pimpinan Bapak Kastorius Sinaga, ReJo akan mempertimbangkan untuk melaporkan Hanum Rais ke Bareskrim Mabes Polri atas cuitannya yang sesat dan menyesatkan itu,” jelasnya.

Screnshoot cuitan Hanum Rais

Dari awal, lanjut Darmizal, ReJo sudah mencurigai adanya kejanggalan terhadap cuitan Hanum Rais itu.

Baca Juga :  Program Pengentasan Kemiskinan Dinsos Kabupaten Bogor Bidang Pemberdayaan Sosial

“Kita sudah curiga, kapan Hanum Rais memeriksa Ratna Sarumpet. Kok bisa-bisanya Hanum menuliskan seperti itu,” tuturnya.

Dirinya menghimbau semua pihak untuk menggunakan media sosial (medsos) ataupun bertutur kata secara benar dan santun. Sebab, dalam ajaran Islam juga tidak diperkenankan berkata bohong.

Sesama manusia kita wajib saling memaafkan, meskipun Hanum sudah menghapus cuitannya. Namun proses hukum mestilah tegak walau langit akan runtuh.

“Mulut Mu Harimau Mu” Konsuekensinya Hanum Rais harus diproses. Baik secara hukum maupun etika profesinya sebagai seorang dokter,” jelasnya.

Pada 2 Oktober 2018, Hanum Rais dalam akun twitter @hanumrais menuliskan “Sy juga dokter. Sy melihat meraba dan memeriksa luka Bu Ratna kemarin. Sy bisa membedakan mana gurat pasca operasi&pasca dihujani tendangan, pukulan. Hinalah mereka yang mengangga sbg berita bohong. Krn mereka takut, kebohongan yang mereka harapkan, sirna oleh kebenaran.”

Baca Juga :  14 Pelanggar PSBB di Semper Barat Dikenakan Sanksi Sosial

Cuitan di media sosial twitter ini merujuk pernyataan Ratna Sarumpaet yang mengaku menjadi korban penganiayaan pelaku misterius di daerah Bandung, Jawa Barat, pada 21 September 2018

Screnshoot cuitan Hanum Rais

Namun, cuitan tersebut rupanya telah dihapus. Tanggal 3 Oktober 2018 Hanum Rais menulis kembali dalam twiiternya yang berbunyi: “Sebuah pelajaran bagi kami, kita semua, di era yg penuh dengan intrik dan tipu muslihat, ternyata tabayyun tak cukup. Namun taqarrub padaNya yang terus dipelihara, agar kita selalu mengetahui siapa sahabat yang tulus dan mereka yang menikam dari belakang. Wallahu a’lam bissawab”. (tan/sas)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Baca juga :

443 Pelajar Ikuti Seleksi Tahap Pertama Duta Seni...

Wali Kota Surakarta Antar Pasien Sembuh Covid-19 ke...

Bupati Alfedri Hadiri PAW Anggota DPRD Provinsi Riau

Sambut Tahun Baru 2019, Ini yang Disampaikan Wali...

Jokowi 56,10 Persen, Prabowo 43,90 Persen

Menko PMK Silaturahmi dengan Warga Boyolali

Popular Posts

  • 1

    5 Mata Uang Kripto Terbaik Berdasarkan Market Cap

  • 2

    SYEKH QURO KARAWANG

  • 3

    Budidaya Pohon Kurma

  • 4

    Toge Goreng Khas Bogor

  • 5

    Mengenal Lebih Dekat NEM (XEM), “Blockchain Aset Cerdas”

  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube

@2019 - LintasDaerah. All Right Reserved.