Lintas Daerah
  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Lintas Daerah

  • Home
  • Berita
  • Investasi Usaha
    • Syariah
    • Bisnis Digital
  • Sejarah Budaya
  • Wisata
    • Kuliner
  • Serba Serbi

Minimalkan Kekerasan Anak, Pemkab Boyolali Lindungi Hak Anak

Published by plid2018 on November 19, 2018

BOYOLALI – Hari Anak Internasional di Kabupaten Boyolali diperingati cukup berbeda mulai dari 20 November hingga 10 Desember esok. Bertempat di Joglo Merapi I Desa Lencoh; Kecamatan Selo, pada Minggu (18/11) pagi, anak-anak dari wilayah Selo berkumpul dan melakukan gerak jalan bersama. Mereka terlihat ceria saat menyusuri jalan jalan desa dengan pemandangan indah Gunung Merapi dan Merbabu.

Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Boyolali, sebagai pihak yang menaungi anak Kabupaten Boyolali selalu berupaya untuk lebih  memperhatikan perkembangan generasi penerus Boyolali ini.

Hal tersebut salah satunya dengan menjaga hak dasar anak antara lain hak untuk hidup, hak tumbuh kembang, hak partisipasi dan hak untuk mendapatkan perlindungan.

“Ini suatu kegiatan yang positif diadakan gerak jalan sebagai sarana anak anak untuk berekspresi, untuk menampilkan apa yang menjadi potensi mereka disitu,” ungkap Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak DP2KBP3A Kabupaten Boyolali, Dinuk Prabandini.

Baca Juga :  Operasi Patuh Jaya 2019

Menurutnya, anak menjadi tanggung jawab bersama baik itu pemerintah, dunia usaha, masyarakat untuk saling mendukung bersama agar menjadi anak anak yang mempunyai moral.

“Sebagai anak Indonesia yang di masa depan nanti menjadi kader bangsa. Anak kita hari ini adalah masa depan kita untuk esok,” ungkap Dinuk.

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Serikat Anak Selo, Rika Suryani yang menilai bahwa hak anak anak harus disosialisasikan. Hal tersebut sebagai upaya untuk meminimalkan adanya tindak kekerasana pada anak anak.

“Dunia tanpa kekerasan adalah impian seluruh anak Indonesia. Kami berharap seluruh anak dapat mengetahui hak hak mereka yang harus didapat,”ungkap Rika. (Tim Liputan Diskominfo)

Bagikan ini:

  • Klik untuk berbagi di WhatsApp(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Telegram(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk membagikan di Facebook(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi pada Twitter(Membuka di jendela yang baru)
  • Klik untuk berbagi di Linkedln(Membuka di jendela yang baru)

Terkait

Baca juga :

Kemacetan Di Rawa Bugel, Wali Kota Bekasi mengatasi...

Guna Tingkatkan PAD, DPRD Kabupaten Muara Enim Lakukan...

Pemerintah Kabupaten Bogor Didesak Perluas Area Hutan Resapan...

Menuai Berkah dengan Sedekah Barang Terbaik

Cindai Alus Bakal Punya Puskesmas Sendiri

Walikota Surakarta Tandatangani MOU Layanan Aduan Terintegrasi dan...

Popular Posts

  • 1

    5 Mata Uang Kripto Terbaik Berdasarkan Market Cap

  • 2

    Mengenal Lebih Dekat NEM (XEM), “Blockchain Aset Cerdas”

  • 3

    SYEKH QURO KARAWANG

  • 4

    Budidaya Pohon Kurma

  • 5

    Bagaimana Cara Menjadi Kaya dari Cryptocurrency Baru?

  • Facebook
  • Twitter
  • Youtube

@2019 - LintasDaerah. All Right Reserved.