oleh

Lomba Cipta Menu Pangan B2SA Gunakan Sumber Pangan Non Beras

Published by plid2018 on

BOYOLALI – Saat ini sumber pangan pokok masih bergantung pada beras dan terigu, sehingga diperlukan upaya pengembangan sumber daya pangan lokal seperti jagung, ubi kayu, ubi jalar, pisang dan ganyong atau pun bahan lokal yang tersedia di sekitar lingkungan tempat tinggal. Potensi besar pangan bersumber non beras ini mudah didapatkan di Boyolali, baik di pekarangan ladang ataupun sawah.

Hal tersebut disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Boyolali, Desy M. Said Hidayat saat menghadiri Lomba Cipta Menu Pangan Beragam, Bergizi Seimbang, dan Aman (B2SA) Tingkat Kabupaten di halaman Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Boyolali, Rabu (20/3).

“Selain karbohidrat, potensi pangan kita di alam yang begitu melimpah adalah sayur, buah, sumber pangan hewani berupa susu, daging sapi, dan juga ikan air tawar yang sangat penting dikonsumsi sebagai upaya untuk mendukung terciptanya hidup yang sehat, aktif dan produktif,” ungkapnya.

Selain beras sebagai sumber pangan utama, Boyolali memiliki potensi berupa keanekaragaaman kekayaan alam melimpah berupa sayuran dan buah buahan. Potensi tersebut bisa diolah sebagai bahan pangan pengganti.

“Bagaimana cara kita mengolah dan mengkreasikan bahan pangan tersebut agar menjadi sumber karbohidrat yang disukai oleh keluarga, sehingga setidaknya bisa mengurangi ketergantungan pada beras dan terigu,” lanjutnya.

Sementara Wakil Bupati (Wabup) Boyolali, M. Said Hidayat yang turut hadir mengungkapkan kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya nyata dalam rangka mendorong masyarakat untuk mengenal, mengolah dan mengkonsumsi sumber-sumber pangan lokal Boyolali dengan tetap berpedoman pada keseimbangan gizi.

“Wujud kekayaan dan keanekaragaman menu di Boyolali dari hasil karya cipta ibu mampu menghasilkan menu dari produk lokal,” ungkap Wabup Said.

Lomba yang diikuti TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Boyolali yang terdiri dari 19 tim ini mengkreasikan beberapa olahan produk lokal. Berbagai macam masakan mulai disajikan untuk dinilai dari tim dewan juri yang terdiri dari unsur Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, pelaku usaha pangan lokal, dan TP PKK Kabupaten Boyolali.

Dari penilaian tersebut, Juara III diraih TP PKK Kecamatan Boyolali, juara II diraih TP PKK Kecamatan Cepogo, dan TP PKK Kecamatan Simo yang menjadi juara I berhak mewakili Kabupaten Boyolali maju dalam lomba cipta menu pangan B2SA tingkat provinsi. (bet/bas)