BERITA BOGOR -Bencana alam tanah longsor di wilayah Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor mengakibatkan Lima kampung yang terdampak ialah Kampung Pondok Gomong, Kampung Cimanggu, Kampung Bandara Jaya, Kampung Panakan, dan Kampung Raya.
Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan gerak cepat memerintahkan jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor salah satunya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor untuk melakukan evakuasi terhadap korban bencana alam longsor dan banjir bandang yang melanda Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor, WIB Rabu (22/6/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.
“Setelah mendengar kejadian bencana tanah longsor kemarin di Kecamatan Pamijahan, kami langsung perintahkan instansi terkait untuk segera melakukan langkah-langkah penanganan bencana,” ungkapnya.
Dirinya juga menyatakan akan segera menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak longsor dan banjir bandang di wilayah Kecamatan Pamijahan.
“Insyaallah bantuan akan segera disalurkan, semoga warga-warga yang terdampak di berikan ketabahan, tetap waspada dan tenang serta mengikuti petunjuk-petunjuk yang disampaikan oleh petugas di lapangan,” terangnya.
Plt. Bupati Bogor juga menghimbau agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca akhir-akhir ini.
“Saya menghimbau agar kita semuanya untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan selalu memperhatikan peringatan dini mengenai cuaca dari BMKG,” himbau Iwan.
Selanjutnya, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko, mengatakan bencana alam banjir bandang dan longsor terjadi di lima kampung. Hujan dengan intensitas tinggi serta meluapnya aliran sungai dan anak kali sungai di Desa Cibunian, hal itu yang mengakibatkan terjadinya banjir dan tanah longsor di beberapa wilayah di desa tersebut.
Dari hasil kaji cepat sementara, terdapat enam unit rumah rusak berat di Kampung Pondok Gombong. Sementara di Kampung Cimanggu terdapat satu unit rumah rusak berat, dan satu unit rumah rusak berat di Kampung Bajakan akibat tanah longsor. Sementara, akibat banjir bandang satu unit rumah rusak berat di Kampung Bandara Jaya dan dua unit rumah rusak berat di Kampung Rawa.
“Dua korban berinisial Ibu K (29 tahun) luka sobek ringan pada bagian kaki, dan bayi berumur sekitar satu tahun mengalami luka gores pada tangan. Lalu Ibu A ditemukan meninggal dunia,” ucapnya.
Untuk fasilitas umum di sejumlah kampung juga terdampak, seperti akses jalan di Kampung Muara tertutup longsoran, satu unit jembatan di Kampung Cimanggu putus, satu unit jembatan di Kampung Bandara Jaya putus, dan kolam peternakan milik warga terdampak arus banjir di Kampung Babakan. Meski demikian, berdasarkan hasil kaji cepat tidak ada korban yang mengungsi.
“Jadi untuk saat ini tim masih dalam pendataan kaji cepat. Untuk Kampung Pondok Gombong saat ini belum dilakukan pendataan dikarenakan medan saat ini tidak dapat dilalui,” tandasnya. (tim)