oleh

KRIB Terus Kejar Target Penyelesaian

Published by plid2018 on

BOYOLALI – Tidak lama lagi masyarakat Boyolali akan menikmati kebun raya di Boyolali, lengkap dengan berbagai fasilitas di dalamnya. Kebun raya dengan sebutan Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) seluas hampir sembilan hektar tersebut akan segera selesai proses pembangunannya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali, Totok Eko YP mengatakan jika pembangunan KRIB sudah mencapai 75 persen. Meskipun terdapat beberapa kekurangan kecil, pembangunan kebun raya ini dipastikan akan segera selesai.

“Kita sudah sesuaikan master plannya. Kalau dilihat saat ini tinggal beberapa saja yang kurang. Seperti sanggar, penyelesaian jembatan,” kata Totok saat ditemui di kantornya, pada Kamis (1/11).

Menurut Totok, kebun raya yang berlokasi di Kampung Tempurejo, Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo ini sudah terlihat wujudnya. Namun memang kelengkapan infrastruktur berupa jembatan penghubung belum selesai dibangun.

Kemudian taman-taman tematik seperti taman anggrek, taman buah, taman rumpun bambu yang masih terus proses pembangunan. Akan ada 2323 koleksi tanaman konservasi dari tumbuhan dari dataran rendah khas Jawa bagian timur. untuk saat ini saat ini sudah tertanam 578 koleksi.

“Sisanya sudah tersedia dan tinggal menanam,” ujar  Totok.

Sehingga tujuan pembangunan Kebun raya ini sesuai yang diharapkan, yakni sebagai wahan pelestarian tumbuhan, penyedia ruang terbuka hijau, wisata dan sarana edukasi. Salah satu sarana edukasi yakni adanya Elektrolisa Banyu Udan (EBU) yang mengubah air hujan menjadi air siap minum, dan Taman Pojok Energi Baru Terbarukan berbentuk kincir yang mampu mengubah berbagai energi menjadi energi cahaya.

Kebun raya yang dibangun sejak tahun 2016 lalu itu sudah memakan anggaran kurang lebih Rp 36 miliar. tahun pertama Pemkab menggelontorkan dana Rp 5,7 miliar untuk pembangunan fisik dan Rp 987 juta non fisik. Tahun kedua, anggaran untuk fisik yang dikucurkan mencapai Rp 9,3 miliar serta non fisik mencapai Rp 549 juta.

“Pembangunan tahun 2018 dengan anggaran sebesar Rp 7 miliar 236 juta,” kata Totok.

Anggaran sebesar itu diantaranya digunakan untuk pembangunan jembatan, gazebo, area outbond, fitur lukisan kolam dan patung Sosro Birowo.

Bupati Boyolali, Seno Samodro memastikan bahwa KRIB akan diresmikan awal tahun 2019, sesuai dengan target awal pembangunan kebun raya.

“Nanti Mei (2019) lah, pas Padusan akan diresmikan Ikon Boyolali yang dahsyat, yakni Kebun Raya Indrokilo Boyolali, yang akan menjadi tinggalan anak cucu kita ratusan tahun yang akan datang,” pungkas Seno. (Tim Liputan Diskominfo)