oleh

Kota Bogor Diterjang Puting Beliung

-Berita, Utama-487 Dilihat

BERITA BOGOR | beritabogor.com – Bencana alam angin puting beliung menerjang delapan wilayah Kelurahan di Kota Bogor. Dalam data sementara yang diterimanya, peristiwa tersebut mengakibatkan satu warga meninggal dunia dan sedikitnya 1.697 Rumah Rusak akibat diterjang angin puting beliung., Kamis (6/12/2018) sore.

Cuaca mendung gelap akibat adanya awan Cumulonimbus telah menyebabkan bencana puting beliung menerjang wilayah Bogor Selatan disertai hujan deras dan pohon tumbang melanda wilayah delapan Kelurahan di Kota Bogor. Dari data sementara, selain korban jiwa dan rumah rusak, bencana ini juga mengakibatkan sejumlah kendaraan ringsek, yakni Toyota Ayla hitam F 1577 RJ, Toyota Avanza silver F 1618 EY (yang dikendarai Enny Reno), angkot 14 F 1909 AZ, Angkot 02 F 1932 AF.

“Hujan badai dan angin puting beliung yang melanda Kota Bogor di wilayah Selatan dan Timur sore tadi mengakibatkan setidaknya sampai saat ini terdata sekitar 1.697 Rumah Rusak dan seorang meninggal dunia akibat diterjang angin puting beliung. Korban meninggal dunia atas nama Ibu Enny Reno warga BNR, Bogor Selatan. Duka cita kami untuk keluarga Almarhumah. Pemkot akan memberikan santunan dan bantuan maksimal untuk keluarga korban,” ungkap Walikota Bogor, Bima Arya, Kamis (6/12/2018).

Saat ini juga, kata Bima Arya, Pemkot bersama TNI/Polri, BPBD dan Tagana Kota Bogor masih melakukan pendataan di lapangan, evakuasi serta pembersihan jalur transportasi di lokasi bencana. “Saya juga sudah menginstruksikan Camat hingga Lurah untuk berkoordinasi dengan Dinsos dan BPBD guna menyalurkan bantuan darurat sesegera mungkin,” tandasnya. “Saya mengimbau warga untuk tetap waspada dengan menghindari berkendara saat hujan lebat dan tidak memarkir kendaraan di bawah pohon. Jika ada potensi angin perhatikan arahnya dan jangan melintas didepan arah pergerakan angin puting beliung termasuk berteduh di bangunan tua atau yang potensial roboh. Pantau semua kanal informasi prediksi cuaca dan akun @pemkotbogor untuk antisipasi bencana ke depan,” pungkasnya.

Baca Artikel Aslinya